SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (Dok. JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL-Pemerintah Kabupaten Bantul mengakui jumlah tenaga didik atau guru tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) saat ini masih kurang. Jumlah kekurangan mencapai 740 guru. Hal ini dikarenakan pada 2013 sebanyak 270 guru SD di Bantul pensiun.

“Memang ini masalah yang sulit ditemukan jalan keluarnya. Akhirnya mau tidak mau mengandalkan peran guru tidak tetap (GTT). Itu pun belum cukup. Sementara untuk mengangkat GTT baru tidak diperbolehkan lagi ketentuan yang ada,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul Maman Permana di temui Harian Jogja di ruang kerjanya, Selasa (3/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Maman kekurangan guru SD di Bantul ini akan terus bertambah mengingat akan ada sekitar 200 guru SD mengikuti gelombang pensiun pada 2014 nanti.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) dan masing-masing sekolah untuk mengatur kekurangan guru SD supaya jangan sampai peserta didik tidak sampai diterlantarkan.

Sebagai contoh, dengan memaksimalkan bantuan biaya operasional sekolah (bos) dipergunakan untuk membiayai GTT supaya mau menambal kekurangan guru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya