SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Iskandar)

Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menggalakkan program inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit sapi unggul untuk meningkatkan populasi sapi di wilayah setempat.

“Dengan inseminasi buatan ini diharapkan populasi sapi di Bantul terus meningkat, bahkan diharapkan untuk kebutuhan daging tidak mendatangkan dari luar daerah,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Partogi Pahpahan, Minggu (14/9/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, kebutuhan daging sapi secara ideal di Kabupaten Bantul setidaknya mencapai sekitar 90.000 sapi yang dipotong, namun sampai saat ini populasi sapi baru mencapai sekitar 70.000 sampai 76.000 sapi.

“Sasaran program IB ini diprioritaskan bagi peternak sapi kecil, bahkan dari kalangan warga miskin, karena nanti inseminasi juga digratiskan bahkan pengobatan kepada ternak difasilitasi,” katanya.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya juga akan melakukan verifikasi terhadap kelompok ternak sapi di Bantul, yang nantinya akan menjadi sasaran program IB, harapannya program pemerintah ini mulai berjalan pada 2015.

“Ada sebanyak 912 kelompok ternak yang sedang kami verifikasi, kalau ini nanti berjalan maka kami tugaskan 25 orang dokter hewan agar sekali atau dua kali seminggu datang ke sentra ternak itu,” kata Partogi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya