SOLOPOS.COM - Stan tenda yang tidak ada dalam denah acara Bantul Expo 2016 dan tidak dikelola oleh panitia masih banyak berdiri, Senin (8/8/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Bantul Expo disebut-sebut penuh dengan kejanggalan

Harianjogja.com, BANTUL– Sanksi disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengancam pegawai Humas Pemkab apabila terbukti terlibat kasus dugaan pungutan di Bantul Expo. Inspektorat menyatakan menyelidiki kasus Bantul Expo 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca juga : BANTUL EXPO : Klarifikasi Bantul Expo Bertebar Kejanggalan)

Kepala Inspektorat Bantul Bambang Purwadi mengatakan, lembaganya saat ini tengah menyelidiki dugaan keterlibatan pegawai Humas Pemkab Bantul selaku panitia Bantul Expo.

Namun untuk saat ini, penyelidikan fokus pada kegiatan Bantul Expo 2016. “Baru kami dalami, untuk [Bantul Expo] yang tahun ini,” ungkap Bambang Purwadi, Rabu (17/8/2016).

Menurut Bambang, pihaknya akan menyelidiki apakah ada PNS selaku panitia Bantul Expo yang terindikasi memungut dana dari peserta Bantul expo secara ilegal atau menerima aliran dana yang berasal dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan stan siluman alias stan tidak resmi di event pameran tersebut.

“Kajiannya seperti dugaan-dugaan yang berkembang di masyarakat selama ini,” lanjutnya lagi.

(Baca juga : BANTUL EXPO : Kemana Larinya Uang Sewa Lapak Tak Resmi?)

Apabila penyelidikan itu membuktikan adanya keterlibatan panitia dalam kasus ini, Inspektorat kata dia akan merekomendasikan agar yang bersangkutan diganjar sanksi disiplin PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.53/2010.

Menurut Bambang, sanksi disiplin PNS untuk kasus pungutan tergolong berat. “Sanksinya bisa sampai pemecatan, kalau terbukti. Hasilnya nanti bagaimana kami merujuk sesuai aturan yang ada saja,” paparnya lagi.

Ia mengklaim, lembaganya akan bekerja profesional menangani kasus ini, meski Bagian Humas Pemkab merupakan satu kesatuan di lingkungan Pemkab Bantul. Menurut Bambang, pegawai Inspektorat harus mengutamakan integritas dalam penanganan perkara ini. “Kami junjung tinggi integritas,” klaim Bambang.

Terkait kasus Bantul Expo 2015, Inspektorat saat ini mengonfirmasi belum menyelediki. Pasalnya, kasus Bantul Expo 2015 sudah ditangani oleh Polres Bantul. Inspektorat kata Bambang menghargai, kebijakan polisi menyelidiki perkara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya