Bantul Dominasi Putaran Terakhir Liga Catur

harianjogja.com, BANTUL–Setelah selama dua putaran gagal menguasai kejuaraan yang diadakannya sendiri, Bantul akhirnya mampu kembali mendominasi Liga Catur Bantul putaran kelima. Di putaran terakhir ini, dua pecatur Bantul mengisi dua peringkat teratas.

Kedua pecatur asal Bantul yang berhasil keluar sebagai pecatur terbaik di putaran akhir yang digelar di Kantor Kecamatan Imogiri Minggu (13/10/2013) ini adalah Master Nasional M. Wahyu TS dan M. Kahfi Maulana yang masing-masing menghuni peringkat pertama dan kedua. Sedangkan peringkat ketiga direbut oleh Master Nasional asal Jogja, Sumadyo.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Sekretaris Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Bantul Sutanto mengatakan, dalam putaran terakhir ini sebanyak 55 peserta yang terdiri dari delapan Master Nasional, satu Master Percasi dan pemain-pemain nonmaster. Dalam putaran itu, mereka bertanding dengan sistem Swiss yang mempertandingkan tujuh babak catur cepat 25 menit.

Dari putaran akhir ini, selain tiga pecatur terbaik, sebanyak delapan pemuncak peringkat dalam setiap putaran Liga Catur Bantul akan mendapatkan poin. Poin ini akan diakumulasikan untuk menentukan 16 pecatur dengan poin terbanyak yang akan berlaga di babak Grand Final yang akan digelar 10 November mendatang. “Kami sudah rekap hasil perolehan poin secara keseluruhan dari lima putaran yang telah kami gelar. Ada 16 pecatur terbaik yang akan berlaga di babak grand final,” ujar Sutanto.

Untuk babak grand final mendatang, sebanyak 16 peserta yang terdiri dari berbagai jenjang umur dan kelas akan bertanding dalam satu laga. Masing-masing terdiri dari delapan pecatur senior, empat pecatur putri dan empat pecatur putra berusia di bawah 13 tahun. “Semuanya akan kami campur karena selain menambah daya tarik persaingan juga memberi pengalaman bagi pecatur yang masih junior,” kata Sutanto.