SOLOPOS.COM - Menko PMK Muhadjir Effendy (ketiga kiri) saat memberi keterangan pers di sela-sela prosesi pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor Pakistan di Base Ops Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (26/9/2022). (FOTO ANTARA/Indra Arief Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah masih menerima bantuan dari organisasi masyarakat untuk warga Pakistan terdampak bencana alam hingga pekan depan.

Pemerintah berencana memberangkatkan bantuan dari masyarakat pada Senin (3/10/2022). Pemerintah Indonesia menyiapkan pesawat yang akan mengangkut bantuan dari organisasi kemasyarakatan maupun LSM untuk warga Pakistan terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan satu unit pesawat untuk keperluan tersebut.

“Jadi di samping bantuan dari pemerintah pemerintah yang sekarang ini akan kami kirim, nanti juga akan ada bantuan dari organisasi kemasyarakatan termasuk NGO yang sudah disiapkan satu pesawat,” kata Muhadjir di sela-sela pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Pakistan di Base Ops Lapangan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (26/9/2022).

Menko PMK menjelaskan bahwa pesawat pengangkut bantuan dari masyarakat itu rencananya akan diberangkatkan pada 3 Oktober. Oleh karena itu, dia mempersilakan organisasi kemasyarakatan maupun pihak lain yang ingin menitipkan bantuan untuk warga Pakistan hingga tanggal tersebut.

Baca Juga : Bak Kiamat Kecil, Banjir Pakistan Akibat Perubahan Iklim

Bantuan-bantuan tersebut bisa dititipkan melalui Kemenko PMK maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Sekali lagi kami masih terbuka untuk menerima bantuan dari elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, termasuk NGO. Nanti kalau satu pesawat itu kurang bisa tambah lagi,” tutur Muhadjir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melepas pemberangkatan bantuan kemanusiaan senilai satu juta dolar AS disertai sejumlah barang-barang kebutuhan dasar untuk meringankan warga Pakistan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Selain bantuan dana tunai dan barang-barang, pemerintah Indonesia juga akan mengerahkan sejumlah tenaga kesehatan untuk memberi pelayanan medis permintaan dari pemerintah Pakistan.

Menko PMK bersama Kepala BNPB, Suharyanto, mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk turut serta dalam keberangkatan pesawat kedua ke Pakistan pada Senin (26/9/2022) malam. Mereka mengemban misi mengkoordinasi dan menjalankan operasional bantuan.

Pakistan dilanda banjir dan tanah longsor sejak akhir Agustus lalu. Bencana alam itu menimbulkan dampak luas bagi masyarakat setempat, seperti kerusakan lahan pertanian, sekolah, rumah, dan infrastruktur. Sebanyak 800.000 orang mengungsi.

Baca Juga : Hujan Lebat di Sri Lanka dan India Timur, 25 Orang Meninggal

Pemerintah Pakistan telah mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan militer untuk menangani bencana besar karena dampak hujan deras dan curah hujan tinggi. Beberapa provinsi di Pakistan yang terdampak parah di antara, Provinsi Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya