SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelaku UMKM. (Antara)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 8.865 pendaftar program bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM di Wonogiri belum melengkapi persyaratan. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan hanya akan mengirim data pengajuan ke Kementerian KUKM yang sudah lengkap.

Kepala Dinas KUKM Perindag Wonogiri, Wahyu Widayati, menginformasikan pendaftar program secara daring melalui pranala hingga pendaftaran ditutup, 28 Agustus siang, tercatat sebanyak 23.524 orang. Hingga Kamis (3/9/2020) pendaftar yang sudah melengkapi persyaratan sebanyak 14.659 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data pengajuan mereka sudah dikirim ke Kementerian KUKM. Sebanyak 8.865 pendaftar bantuan UMKM di Wonogiri belum melengkapi persyaratan atau data yang mereka sampaikan salah.

Seluk Beluk Bandar Judi Bola di Solo, Pakai Riset dan Rajin Belajar

Menurut Wahyu mayoritas dari para pendaftar yang belum memenuhi persyaratan hanya mendaftar daring. Hingga kini mereka belum menyerahkan berkas kelengkapan persyaratan, yakni surat pernyataan, surat keterangan usaha dari desa/kelurahan, dan foto kopi kartu tanda penduduk atau KTP.

Ada juga yang mendaftar daring dan hanya menyerahkan salah satu dari surat pernyataan dan surat keterangan usaha. Sebagian kecil lainnya sudah menyerahkan berkas, tetapi data di berkas berbeda dengan data yang disampaikan pada formulir pendaftaran daring.

“Contohnya, NIK [nomor induk kependudukan] yang disampaikan di formulir pendaftaran daring tak sama dengan NIK di berkas. Data pengajuan seperti itu kami eliminasi,” kata Wahyu saat ditemui Solopos.com di kantornya, Jumat (4/9/2020).

Dia melanjutkan pihaknya masih melayani penyerahan berkas kelengkapan hingga pekan depan dengan catatan belum ada pemberitahuan resmi dari Kementerian KUKM bahwa kuota penerima bantuan modal sudah penuh. Hingga Jumat itu Wahyu belum mendapat pemberitahuan ihwal hal tersebut.

Imbauan

Oleh karena itu dia mengimbau pelaku usaha ultra mikro dan mikro yang sudah mendaftar daring sebelum pendaftaran ditutup segera menyerahkan berkas persyaratan.

“Kami diberi ancer-ancer penyaluran dana bantuan pada pekan kedua September. Berarti masih ada waktu beberapa lama. Mangga segera saja serahkan berkas ke sini [Kantor Dinas KUKM Perindag, kawasan kota Wonogiri],” imbuh Wahyu.

Dia menjelaskan bantuan akan diberikan kepada pemohon yang memenuhi syarat senilai Rp2,4 juta dengan cara ditransfer ke rekening bank. Jika mendapatkan bantuan, bank penyalur yang ditetapkan pemerintah akan memberi tahu melalui pesan singkat atau SMS.

Usir Bosan, Jatim Park Hadirkan Promo September Ceria Predator Fun Park

Bagi yang menerima SMS wajib melakukan verikasi ke bank penyalur agar dapat segera mencairkan dana yang sudah didapat. Bank penyalur yang ditetapkan pemerintah meliputi, BRI, BNI, dan Bank Syariah Mandiri.

“Bagi penerima yang belum memiliki rekening bank akan dibuatkan saat pencairan oleh bank penyalur. Bantuan akan diberikan langsung senilai Rp2,4 juta,” ulas Wahyu.

Terpisah, salah satu pendaftar, M. Nur Salim, 30, sangat mengharapkan bantuan itu untuk mengembangkan usaha esnya. Pada masa pandemi Covi-19 ini usahanya turun drastis. Sebelum pandemi omzetnya bisa mencapai Rp7 juta/hari, sehingga bisa mengantongi laba bersih senilai Rp4 juta-Rp5 juta. Sejak Covid-19 mewabah omzetnya turun menjadi Rp2 juta/hari. Dari hasil itu dia mengantongi laba bersih lebih kurang Rp500.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya