Solopos.com, GUNUNG KIDUL — Bantuan program produktif Lazismu Solo berupa Sumur Wakaf Muhammadiyah untuk warga di Kelurahan Pengkok, kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta resmi diserahkan, Minggu (29/11/2020). Dengan bantuan itu, warga diharapkan tidak lagi menjual hewan ternak untuk membeli air bersih.
Ketua Ranting Muhammadiyah Pengkok, Cahyo, menjelaskan warga telah menantikan bantuan karena warga membeli air setiap musim kemarau. Sumber air milik warga tidak bisa dimanfaatkan pada musim kemarau sejak gempa Jogja 2006.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Tesla Makin Dekat Indonesia, Apa Untungnya?
“Banyak warga yang kesulitan membeli air hingga menjual hewan ternak dan menunggu bantuan dari pemerintah. Alhamdulillah. Dengan hadirnya sumur wakaf bantuan dari Muhammadiyah, semoga bisa membantu warga dan memberikan solusi jangka panjang untuk mengatasi kekeringan,” kata dia melalui rilis Lazismu Solo yang diterima Solopos.com, Senin (30/11/2020) siang.
Menurut Cahyo, sumur akan dikelola Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pengkok. Penerima manfaat sebanyak 125 keluarga, serta satu masjid, dan tiga lahan pertanian untuk pengairan tanaman.
Didukung MDMC
Ketua Dewan Syariah Lazismu Solo, Najmuddin Zuhdi, mengatakan Lazismu Solo bekerja sama dengan MDMC, Lazismu Gunung Kidul, Pimpinan Ranting Muhammdiyah, dan Pemerintah desa setempat. Bantuan berupa pengeboran sumur dalam 96 meter di tanah wakaf warga.
“Atas nama Muhammadiyah Surakarta khususnya para donatur Lazismu kami mengaku bersyukur dan terharu bisa memberikan kebahagiaan untuk warga Pengkok. Semoga ini menjadi amal kebaikan para donatur dan mengalirkan manfaat tak terputus bagi para warga,” ungkapnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos