SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis Indonesia)

SEMARANG–Provinsi Jateng mendapatkan kucuran dana bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah pusat untuk kelompok tani perkebunan 2012 senilai Rp94.382 milyar.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dana yang diperuntukan bagi 675 kelompok tani perkebunan ini berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkebunan Rp73,691 miliar, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp17,350 miliar, dan Dirjen Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Rp3,341 miliar.

Penyerahan dana Bansos dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jateng, Bibit Waluyo kepada perwakilan kelompok tani perkebunan di gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks kantor gubernuran Jl Pahlawan, Semarang, Jumat (27/4/2012).

Gubernur mengatakan dari dana Bansos senilai Rp 94.382 miliar, Rp88 miliar disalurkan kepada 569 kelompok tani tebu di seluruh Jateng untuk mendukung pencapaian swasembada gula. “Dana Bansos ini agar dapat digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan produksi tebu guna mewujudkan swasembada gula 2013,” ujarnya.

Agar tak terjadi penyimpangan penggunaan dana Bansos, Bibit meminta kepada bupati/waliota membentuk tim teknis di daerah untuk mengawal proses penyaluran bantuan agar sesuai dengan tujuan.

Terpisah Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Jateng, Tegoeh Wynarno Haroeno, mengatakan penyaluran dana Bansos melalui ditransfer langsung ke rekening masing-masing kelompok tani tebu. Sedang Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, Gatot Irianto mengatakan Bansos bersifat stimulan untuk mendorong partisipasi petani dalam pembangunan infrastruktur sehingga ada rasa memiliki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya