SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ketua Fraksi PKS DPRD Kulonprogo Muhyadi mengatakan pada dasarnya kebijakan Pemkab Kulonprogo memberikan anggaran Rp500 juta per desa sangat bagus. Namun, pihaknya berharap tidak bernuansa politis untuk pemenangan salah satu capres.

“Perlu ada pembenahan-pembenahan SDM [sumber daya manusia] harus terlebih dahulu dibenahi. Selain itu, pemkab harus membenahi administrasi keuangan desa,” katanya, Minggu (22/6/2014).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Tentang alokasi anggaran desa, lanjut Muhyadi, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggarannya. Sebab, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya serta infrastruktur.

“Hanya saja, pemkab harus menyiapkan SDM supaya pejabat desa tidak melakukan korupsi atau tersangkut masalah hukum,” katanya.

Namun demikian, ia mengatakan Pemkab Kulonprogo harus memperhatikan adanya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014.

“Sebelum mengalokasikan anggaran untuk desa, pemkab harus memperhatikan peraturan regulasi turunan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya