SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana pendidikan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Bantuan pendidikan Bojonegoro akan diberikan kepada siswa SLTA sederajat.

Madiunpos.com, BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro diminta segera mencairkan dana bantuan pendidikan bagi siswa SLTA Negeri dan swasta, yang dialokasikan sebesar Rp100 miliar dalam APBD 2016.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami minta pemkab segera mencairkan dana bantuan pendidikan bagi siswa SLTA Negeri dan swasta yang besarnya Rp2 juta per siswa per tahun,” kata Ketua DPRD Bojonegoro Mitro’atin di Bojonegoro, Selasa (15/3/2016).

Ia berharap bantuan biaya pendidikan bagi siswa SLTA sederajat sebesar Rp2 juta per siswa per tahun itu bisa mencegah siswa putus sekolah.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, bantuan biaya pendidikan itu bisa membantu orang tua yang anaknya masih menempuh pendidikan SLTA sederajat.

“Apalagi menjelang pelaksanaan ujian nasional. Selama ini para orang tua selalu mengeluhkan biaya sekolah yang tinggi,” tutur dia.

Bupati Bojonegoro Suyoto yang dimintai konfirmasi menjelaskan pemkab masih melakukan verifikasi data siswa SLTA sederajat penerima bantuan Rp2 juta per siswa per tahun itu.

Permasalahannya, lanjut dia, masih terdapat perbedaan data siswa SLTA sederajat dari Dinas Pendidikan (Disdik) dengan data dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda).

Data dari Disdik, katanya, mengacu data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), yakni warga Bojonegoro yang sedang menempuh pendidikan SLTA sederajat sekitar 62.000 siswa.

Sedangkan data dari Bappeda menyebutkan jumlah siswa SLTA sederajat di Bojonegoro yang menempuh pendidikan di daerah itu, termasuk dari luar kota sekitar 62.000 siswa.

“Kami minta dinas pendidikan secepatnya melakukan verifikasi untuk mensinkronkan data agar biaya bantuan pendidikan bisa segera dicairkan,” ucap dia.

Ia menambahkan pemberian bantuan pendidikan bagi siswa SLTA sederajat secara menyeluruh sebagai usaha meningkatkan mutu pendidikan, serta mencegah siswa putus sekolah.

“Siswa yang memperoleh bantuan biaya pendidikan adalah warga Bojonegoro yang menempuh pendidikan SLTA di daerah ini maupun di luar kota,” urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya