SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO—Alokasi anggaran Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) yang meningkat dari Rp32 miliar menjadi Rp35 miliar pada 2014 menunjukkan kurang matangnya perencanaan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Solo. Bila perencanaan Disidkpora matang, maka tambahan anggaran pada APBD-Perubahan tidak sampai Rp3 miliar.

Penegasan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui solopos.com,  di ruang kerjanya, Senin (21/7/2014). “Tambahan anggaran BPMKS pada APBD-P memang besar. Kalau perencanaan matang, mestinya tambahannya tidak sebesar itu. Saya pusing mikir pendidikan di Solo ini. Ya, kita tunggu gebrakan Presiden yang baru nanti dengan kondisi mental pejabat daerah yang seperti itu,” tegas Teguh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota Komisi IV lainnya, Paulus Haryoto, menambahkan selain persoalan yang tidak matang, ternyata banyak siswa di Solo yang belum terkaver dalam BPMKS, baik gold maupun silver. Padahal dalam aturannya, urai dia, semua siswa di Solo harus dikaver BPMKS, selain mendapat bantuan operasional sekolah (BOS).

Ekspedisi Mudik 2024

Banyaknya siswa yang belum terkaver itu, sambung dia, disebabkan karena dua indikasi, yakni karena siswa atau anak yang bersangkutan diam tidak mengajukan BPMKS, atau karena pihak sekolah yang tidak mau pro aktif untuk mencari siswa yang belum mendapat BPMKS dan sosialisasi BPMKS. “Jumlahnya banyak, tetapi saya tidak tahu detail jumlah siswa di Solo yang memegang BPMKS,” tuturnya.

Paulus mencium adanya ketidaksiapan penyelenggara pendidikan, terutama sekolah. Menurut dia, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota sudah memberi fasilitas untuk pendidikan murah di Solo. “Namun, kenyataannya banyak sekolah yang tetap memungut seragam. Dikawal saja, apa sekolah benar-benar mengembalikan uang seragam. Persoalannya terletak pada mentalitas. Ya, saya sepakat dengan revolusi mental nanti seperti apa,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya