BANTUAN PEMERINTAH : Kelompok Pembudidaya Ikan dan Nelayan di Kulonprogo Dapat Bantuan Hibah

Bantuan yang diberikan berupa bibit sapi, kambing, ayam, lele dan gurami, pakan, dan alat tangkap.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Pemerintah Kabupaten Kulonprogo, memberikan bantuan hibah dan barang kepada kelompok pembudi daya ikan, peternak, dan nelayan di wilayah setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Senin, mengatakan nilai total bantuan hibah dan barang sebesar Rp3,361 miliar.

“Kami berharap penerima bantuan dapat memanfaatkan dengan baik, serta dapat mempertanggungjawabkan bantuan yang diterima, dan dikembangkan sesuai yang direncanakan,” kata Sudarna.

Ia mengatakan bantuan berupa bibit sapi, kambing, ayam, lele dan gurami, pakan, dan alat tangkap.

“Bantuan ini berupa barang, bukan uang. Kami akan terus memantau bantuan masyarakat, supaya tepat sasaran,” katanya.

Selain itu, kata Sudarna, DKPP Kulon Progo mempromosikan keberadaan Pasar Ikan Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan. Di pasar ini, pembudi daya ikan, nelayan dan masyarakat dapat menjual hasil tangkapan dan dan budi daya.

Di Pasar Ikan Tanjungharjo ini juga terdapat tempat untuk berjualan kuliner, sehingga masyarakat dapat membeli hasil produk UMKM.

“Kami berharap pasar ikan ini dapat mempromosikan potensi perikanan budi daya dan hasil tangkapan, serta produk UMKM,” kata dia.

Anggota Komisi II DPRD Kulon Progo Muhyadi mengapresiasi keberadaan pasar ikan yang diharapkan mampu mempromosikan hasil budi daya perikanan hingga hasil tangkapan dari laut.

Namun demikian, ia berharap pasar ikan tidak mati suri, ramai saat pembukaan dan kebelang sepi. DKPP harus membantu mereka mengembangkan pasar ikan, dengan mencarikan dan membuka pangsa pasar.