Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memastikan penyaluran bantuan pangan nontunai (BPNT) direalisasikan mulai 26 November mendatang.
Langkah awal realisasi sudah dilaksanakan BNI selaku bank yang ditunjuk pemerintah dengan membuka rekening bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Suwartono, kepada Solopos.com, Kamis (15/11/2018), mengatakan persiapan penyaluran BPNT sudah mencapai 80 persen. Ada beberapa hal yang masih perlu dilakukan, seperti menyerahkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga bisa berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) BNI kepada KPM.
Kartu tersebut sebagai alat pembayaran penebusan BPNT. Langkah lain yang perlu digenjot, yakni penyaluran mesin electronic data capture (EDC) kepada seluruh warung gotong royong elektronik (ewarong). Mesin EDC merupakan alat penerima pembayaran.
Suwartono menginformasikan bersama BNI sudah membuat jadwal penyaluran ATM yang dimulai di 11 kecamatan pada Jumat (16/11/2018). Selain itu Dinsos masih harus memastikan 20 kelompok tani (poktan) atau gabungan poktan (gapoktan) yang bekerja sama menjadi suplier bisa menyalurkan komoditas BPNT, seperti beras dan telur, kepada seluruh ewarong.
“Seluruh persiapan harus sudah klir 100 persen sebelum 26 November. Suplier akan saya mintai kesanggupannya menyuplai barang. Jangan sampai pas realisasi tidak ada beras dan telur di ewarong,” kata Suwartono saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Kantor Dinsos Wonogiri, kuota penerima bantuan tercatat 74.740 KPM yang tersebar di seluruh total 25 kecamatan. Alokasi itu sama dengan alokasi KPM beras untuk keluarga prasejahtera (rastra) 2017 dan 2018.
Meski kuota KPM BPNT sama, tetapi banyak KPM yang sudah diganti melalui verifikasi dan validasi. Jumlah pasti KPM akan diketahui setelah BNI membuka rekening.
Ewarong yang telah diverifikasi tercatat 305 lokasi yang tersebar di seluruh desa/kelurahan sebanyak 294. Ewarong yang dinyatakan resmi sebagai penyalur BPNT akan ditentukan BNI.
Kebutuhan BPNT meliputi beras mencapai 747.400 kg atau 747,4 ton/bulan dan telur 74.740 kg atau 74,7 ton/bulan. Kebutuhan itu dihitung berdasar alokasi setiap KPM mendapatkan 10 kg beras dan 1 kg telur/bulan.
Setiap KPM akan mendapat dana senilai Rp110.000/bulan yang ditransfer ke rekening BNI masing-masing KPM. Dana tersebut bisa digunakan untuk menebus beras dan telur di ewarong menggunakan ATM BNI. Untuk diketahui, BPNT merupakan pengganti rastra.
Terpisah, Pemimpin Bidang Pembinaan dan Pelayanan Bank BNI Wonogiri, Yudi Sisturino Solihin, saat ditemui Solopos.com di kantornya, menyatakan sudah membukakan rekening seluruh KPM.
Seluruh KPM berhasil dibukakan rekening. BNI pun sudah siap menyalurkan seluruh ATM kepada seluruh KPM dan mesin EDC kepada seluruh ewarong yang terverifikasi Dinsos. Penyaluran ATM ditarget rampung 22 November mendatang. Sementara dia memastikan penyaluran mesin EDC selesai sebelum 26 November.
Berikut data sebaran KPM BPNT dan Ewarong Wonogiri
1. Tirtomoyo: 4.492 KPM, 15 ewarong
2. Manyaran: 3.590 KPM, 8 ewarong
3. Karangtengah: 1.346 KPM, 5 ewarong
4. Giriwoyo: 3.685 KPM, 16 ewarong
5. Batuwarno: 1.359 KPM, 8 ewarong
6. Pracimantoro: 6.695 KPM, 23 ewarong
7. Bulukerto: 1.992 KPM, 10 ewarong
8. Nguntoronadi: 2.284 KPM, 11 ewarong
9. Paranggupito: 2.431 KPM, 9 ewarong
10. Giritontro: 2.550 KPM, 7 ewarong
11. Ngadirojo: 3.074 KPM, 13 ewarong
12. Jatisrono: 2.607 KPM, 17 ewarong
13. Kismantoro: 4.965 KPM, 10 ewarong
14. Sidoharjo 2.754 KPM, 13 ewarong
15. Puhpelem: 1.717 KPM, 6 ewarong
16. Girimarto: 2.709 KPM, 14 ewarong
17. Baturetno: 3.127 KPM, 13 ewarong
18. Jatipurno: 1.803 KPM, 11 ewarong
19. Purwantoro: 4.770 KPM, 15 ewarong
20. Jatiroto: 2.503 KPM, 15 ewarong
21. Selogiri: 2.237 KPM, 11 ewarong
22. Wuryantoro: 2.064 KPM, 8 ewarong
23. Wonogiri: 2.881 KPM, 15 ewarong
24. Eromoko: 3.482 KPM, 15 ewarong
25. Slogohimo: 3.623 KPM, 17 ewarong
Total: 74.740 KPM, 305 ewarong
Sumber: Dinsos Wonogiri
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
