SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Bantuan Modal Bank Jateng untuk pedagang Pasar Johar akan disalurkan melalui paguyuban

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Bank Jateng menyatakan penyaluran bantuan modal untuk pedagang Pasar Johar akan dikoordinasikan melalui paguyuban atau kelompok yang akan mendata masing-masing anggotanya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sudah saya sampaikan pedagang-pedagang di Pasar Johar kan ada semacam organisasi, paguyuban, atau kelompok,” kata Kasubdit Kebijakan Kredit Bank Jateng Heri Supriyanto di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu (27/5/2015).

Hal tersebut diungkapkannya usai diskusi publik bertajuk “Bantuan Penyelesaian Kredit Pedagang Pasar Johar” yang diprakarsai oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Provinsi Jawa Tengah.

Menanggapi pedagang yang menanyakan realisasi pencairan bantuan modal itu, ia mengatakan pencairan dana bisa dilakukan melalui pengajuan proposal yang dikoordinasikan oleh paguyuban pedagang.

“Ya, dikembalikan kepada masing-masing ketua kelompok atau paguyuban pedagang. Dari kami nanti (pencairan) atas dasar proposal yang diajukan kelompok atau organisasi pedagang,” katanya.

Proposal, kata dia, diajukan kepada Bank Jateng Cabang Semarang dan jika proposalnya sudah masuk akan sesegera mungkin diselesaikan proses pencairannya setelah dilakukan kajian-kajian.

“Proposal yang masuk akan dikaji. Kalau sudah lengkap, seperti harus ada pihak yang mengetahui, minimal dalam kelompok atau organisasi kan ada ketua, bendahara, dan sekretaris,” ungkapnya.

Heri mengatakan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengajuan proposal, antara lain paguyuban pedagang yang bersangkutan harus sudah terbentuk minimal selama satu tahun.

“Paguyuban-paguyuban pedagang di Pasar Johar ini kan terbentuknya sudah puluhan tahun lalu. Ya, nanti paguyuban mengoordinasi dan mendata, nama, jenis usaha, dan kebutuhan anggotanya,” katanya.

Besaran bantuan modal yang disiapkan dari dana CSR (corporate social responsibility) itu, kata dia, maksimal Rp3 juta/pedagang disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis usaha masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya