Bantuan Langsung Tunai Senilai Rp112,56 Miliar Disalurkan di Wonogiri

Solopos.com, WONOGIRI — Bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM), Program Sembako atau Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) tengah disalurkan di Wonogiri. Total nilai BLT tiga jenis yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia tersebut senilai Rp112,56 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Maryono, menjelaskan tiga jenis BLT tersebut serentak disalurkan mulai 22 November dan ditargetkan selesai 2 Desember 2022. Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM sebanyak 92.826 keluarga, Program Sembako sebanyak 86.134 keluarga, dan PKH sejumlah 42.444 keluarga. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing KPM minimal mendapatkan dua jenis BLT dari tiga BLT yang tersedia. KPM yang mendapatkan BLT Program Sembako atau PKH sudah pasti mendapatkan BLT BBM.

Nilai BLT BBM, yakni Rp150.000/bulan/penerima, namun dalam penyalurannya di rapel menjadi Rp300.000/penerima untuk alokasi November-Desember 2022. BLT BBM alokasi November-Desember ini merupakan penyaluran tahap dua setelah BLT dengan jenis dan nilai yang sama disalurkan pada September 2022 lalu untuk alokasi September-Oktober 2022.

KPM Program Sembako masing-masing mendapatkan Rp600.000/tiga bulan untuk alokasi Oktober-Desember 2022. Sementara, besaran BLT PKH setiap KPM tidak selalu sama satu dengan lainnya.

Baca Juga: Pengumuman! 4.031 Keluarga di Wonogiri akan Terima BLT DBHCT Rp4,8 Miliar

Sebab, hal itu bergantung pada indeks bantuan per komponen. BLT PKH diberikan tiap triwulan.

“Indeks komponen PKH itu kan macam-macam, misalnya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan disabilitas. Setiap komponen memiliki nilai bantuan berbeda. Contohnya, ibu hamil mendapatkan Rp3 juta/tahun, anak usia dini dapat Rp3 juta/tahun, atau lansia dapat Rp2,4 juta per tahun. Tetapi tentu yang mendapatkan program BLT itu mereka yang terdaftar dalam DTKS [data terpadu kesejahteraan sosial],” kata Maryono saat ditemui Solopos.com di kantornya, Dinsos Wonogiri, Rabu (30/11/2022).

Kepala Kantor Pos Wonogiri, Nur Arif Febriana, mengatakan penyaluran dilaksanakan di kantor kecamatan atau kantor/balai desa. Syarat pengambilan BLT yaitu penerima cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Pengambilan BLT bisa diwakilkan dengan syarat wakil tersebut masuk dalam daftar kartu keluarga (KK) penerima. Wakil penerima wajib membawa KTP atas nama penerima dan KK sebagai bukti. 

Baca Juga: Hore! 5.803 Keluarga di Wonogiri bakal Peroleh BLT Dampak Inflasi Kenaikan BBM

“Jika pada saat jadwal penyaluran di kantor kecamatan/desa penerima tidak dapat hadir untuk mengambil bantuan, maka penerima bisa mengambilnya di Kantor Pos terdekat pada hari lain dengan membawa dokumen yang disyaratkan,” ujar Nur saat dihubungi Solopos.com melalui telepon WhatsApp (WA), Rabu.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, progres penyaluran tiga jenis BLT itu sudah mencapai 82,56%. Jumlah penerimanya sebanyak 76.638 dan BLT yang telah tersalurkan senilai Rp93 miliar. Data tersebut terhitung hingga, Selasa (29/11/2022)

Salah satu penerima dari Desa Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Lasitun, 42, mengaku mendapatkan ketiga jenis BLT tersebut. Ia mendapatkan total BLT senilai sekitar Rp2 juta.

Rinciannya, senilai Rp900.000 dari BLT BBM dan Prona Sembako. Sisanya dari BLT PKH karena mempunyai satu anak balita dan satu anak masih kelas VII SMP. 

Baca Juga: 20 Siswa SDN 3 Balepanjang Wonogiri Keracunan Cilor, Ada yang Alami Sesak Napas

“Kalau yang PKH berarti nanti untuk kebutuhan sekolah dan kebutuhan anak usia dini. Misalnya untuk buku, sepatu, dan jajan sekolah. Kalau dari BLT Program Sembako ya nanti untuk beli sembako. Ya alhamdulillah senang dapat BLT, bisa meringankan hidup kami,” ujar Lasitun.