SOLOPOS.COM - ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/dok)

ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/dok)

KLATEN–Penyerahan bantuan kepada korban puting beliung di Kecamatan Jatinom dinilai lambat. Pasalnya puting beling terjadi sekitar satu setengah bulan yang lallu dan sebagian rumah warga sudah diperbaiki.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Memang agak lambat [pemberian bantuan]. Hal ini karena dulu sebenarnya sudah diberi bantuan dari pemkab tapi tidak merata. Oleh karena itu, kami mencoba mengajukan ke provinsi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan baru turun hari ini,” ungkap Camat Jatinom, Anang Widjatmoko, saat dihubungi solopos.com, Senin (1/4/2013).

Anang menuturkan sebagian rumah warga yang mendapat bantuan tersebut sudah diperbaiki. Namun di Desa Mranggeng, menurut Anang masih banyak yang belum diperbaiki. Mengenai pembangunan rumah warga, Anang mengimbau untuk dilakukan secara gotong royong supaya tidak memberatkan warga yang tertimpa musibah. Hal ini karena bantuan yang diberikan BPBD berupa barang, bukan uang.

“Sebaiknya memang barang supaya tepat penggunaannya. Karena kalau uang, bukannya untuk memperbaiki rumah tapi takutnya untuk yang lain,” ujar Anang.

Pada Senin pagi, BPBD memberikan bantuan berupa genteng, seng, asbes, sembako, kebutuhan mandi dan obat-obatan di Kantor Kecamatan Jatinom. Bantuan tersebut diberikan kepada 26 keluarga yang tersebar di empat desa, yakni Mranggen, Jemawan, Randulanang dan Gedaren.

Sementara itu, Kepala BPBD Klaten, Sri Witono, menuturkan, bantuan tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang diajukan melalui BPBD Provinsi. “Dana penanggulangan bencana kabupaten sangat minim, hanya Rp250 juta jadi tidak mencukupi untuk membantu semua warga yang tertimpa musibah,” terang Witono saat ditemui solopos.com di ruangannya.

Menurut Witono, mengingat luasan wilayah dan geografis Kabupaten Klaten yang rawan bencana, dana penanggulangan bencana minimal Rp1 miliar supaya bisa menjangkau semua warga. Menurut dia, pihaknya saat ini sedang mengusahakan perbaikan tanggul di Cawas dan rumah yang terancam ambrol di Juwiring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya