Bantuan korban bencana di Kulonprogo untuk rumah rusak berat akan diberikan melalui program bedah rumah
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Harianjogja.com, KULONPROGO– Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, Pemkab Kulonprogo telah mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban, termasuk untuk membantu kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat bersama polisi dan TNI.
Dia juga mengungkapkan, rumah korban yang mengalami kerusakan parah akan dibangun kembali melalui program bedah rumah. “Kita bangun di tempat yang baru. Harapannya dua minggu lagi selesai,” ungkap Hasto, Senin (20/6/2016).
Hasto lalu menyatakan ada sekitar 60 titik fasilitas infrastruktur daerah yang mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor. Selain mengupayakan berbagai perbaikan darurat bersama masyarakat, Pemkab Kulonprogo juga segera berkoordinasi dengan Pemda DIY dan pihak terkait untuk menentukan langkah tindak lanjut.
Kepala BPBD Kulonprogo, Gusdi Hartono mengungkapkan BPBD masih melakukan pendataan titik terdampak bencana di lapangan, termasuk dengan menunggu laporan dari setiap kecamatan.
Klasifikasi kerusakan selanjutnya ditargetkan mulai dilakukan pada Selasa (21/6/2016) besok untuk menentukan langkah tindak lanjut. Gusdi memaparkan, tindak lanjut akan dibagi dalam empat kriteria.
Diantaranya adalah kerusakan akibat bencana yang bisa ditangani masyarakat secara mandiri, membutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah, harus ditangani pemerintah karena ketidakmampuan masyarakat, dan jenis dampak bencana yang perlu dikomunikasikan lebih lanjut dengan pihak terkait. “Misal jika itu kewenangan pemerintah provinsi atau pusat,” ujar Gusdi.
Hasil identifikasi dan klasifikasi tersebut juga akan ditindaklanjuti dengan penyusunan skala prioritas penanganan dan pembagian kerja untuk setiap SKPD yang terlibat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
