SOLOPOS.COM - Ilustrasi distribusi bantuan pangan (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Klaten persiapkan sebanyak 97 e-warong.

Solopos.com, KLATEN–Bergulirnya program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Sementara, sebanyak 97 e-warong dipersiapkan yang berfungsi sebagai tempat pembelanjaan bantuan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah satu anggota tim Koordinasi Bansos Pangan Klaten, Theo Markis, mengatakan meski menunggu kepastian sosialisasi sudah dilakukan kepada camat, kades, serta pemilik e-warong.

Persiapan lain yakni mendata e-warong serta segera dilakukan verifikasi bersama BNI sebagai lembaga bayar penyalur bantuan. Verifikasi dan validasi juga dilakukan terhadap para calon penerima bantuan. (baca juga: Bantuan Rp15 Miliar untuk Stimulan 150 BUM Desa Klaten Batal Disalurkan, Ini Penyebabnya)

Program BPNT merupakan pengganti program beras sejahtera (rastra). Jumlah penerima program bansos rastra di Klaten sebanyak 109.240 keluarga.

“Untuk calon penerima pada awal April nanti dilakukan verifikasi dan validasi,” kata Theo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (21/3/2018).

Kepala BNI Cabang Klaten, Himawan Herrachmadi, mengatakan jumlah e warong yang dipersiapkan sebanyak 97 e-warong.

“Syarat e-warong itu semacam sudah ada usahanya seperti toko kelontong. Jadi bukan yang baru saja berdiri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya