SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran dibantu tim SAR Karanganyar, BPBD Karanganyar, TNI, Polisi, warga, dan lain-lain menyemprotkan air ke rumpun bambu yang longsor di bagian bawah sebelah barat parkir B kompleks Makam Astana Giribangun, Selasa (23/12/2014). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Bantuan dana Karanganyar, Pemkab ajukan dana Rehabilitasi dan Rekonstruksi 2016 untuk drainase.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan mengajukan kembali dana rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) tahun 2016.  Pemkab akan mengajukan bantuan keuangan bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) tahun 2016.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Pemkab melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar akan mengajukan dana RR senilai belasan miliar.

Prioritas pembangunan infrastruktur, seperti saluran drainase. Namun, Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Nugroho, menuturkan belum menyusun detail alokasi dana.

“Pemkab mengajukan lagi [dana RR]. Nilainya belasan miliar. Usulan sudah disampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB] dan instansi terkait. Supaya bisa dibahas,” kata Nugroho saat dihubungi Solopos.com, Minggu (18/10/2015).

Dia menjelaskan alasan utama memprioritaskan pekerjaan drainase karena bencana alam yang melanda Karanganyar merusak sejumlah saluran drainase. Pemkab menerima dana RR Rp5,1 miliar pada 2015. Nilai realisasi dana RR lebih rendah dibandingkan usulan Rp6,4 miliar.

“Semoga pemerintah pusat menyetujui tahun depan. Yang penting proaktif menanyakan proses pembahasan usulan dana RR 2016. Kalau tidak [komunikasi ke pusat], sulit,” ujar dia.

Pemkab juga menerima alokasi dana tidak terduga (DTT) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Rp975 juta. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyerahkan bantuan saat meninjau hunian tetap (huntap) di Dusun Purusari, Desa Balong, Jenawi.
Selain Karanganyar, Kabupaten Purbalingga memperoleh Rp85 juta dan Kabupaten Brebes Rp75 juta.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Jateng, Arus Horizon, mendorong partisipasi semua pihak pada mitigasi bencana. Termasuk, peran warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya