Solopos.com, SOLO -- Bantuan alat pelindung diri atau APD untuk tenaga medis yang menangani kasus corona di Kota Solo terus mengalir.
Terbaru, HelloFit memberikan bantuan alat pelindung diri untuk tenaga medis melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Penyerahan bantuan APD dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Kelurahan Sriwedari, Laweyan, Solo, Jumat (10/4/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
HelloFit juga memberikan layanan konsultasi kesehatan gratis kepada masyarakat. Pantauan Solopos.com, bantuan yang diberikan di antaranya 10.000 botol hand sanitizer, 5.000 kacamata pelindung.
Kartasura dan Baki Masuk, Ini Zona Merah Covid-19 Sukoharjo
Selain itu 100 set baju hazardous materials (hazmat), 5000 masker antivirus, 5.000 surgical mask, 2.000 pasang sterile gloves.
Bantuan APD untuk tenaga medis yang menangani kasus corona itu diberikan kepada Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Penyerahan bantuan menandai peluncuran layanan Hellofit.id Indonesia.
CEO dan Founder Hellofit, Vincent Geraldi, memberikan bantuan alat pelindung diri kepada Pemkot Solo karena Kota Solo dinilai merespons cepat wabah Covid-19.
Bantuan itu merupakan dukungan kepada petugas yang melayani masyarakat saat melawan wabah virus corona.
Update Covid-19 Sukoharjo: Tambah 4, Pasien Terkonfirmasi Positif Melonjak Jadi 6 Orang
"Kami ingin membantu Solo dengan tindakan preventif. Kami memberikan layanan konsultasi kesehatan gratis kepada masyarakat. Kami hadir karena tingkat literasi kesehatan masyarakat masih rendah," katanya.
Dia menjelaskan masyarakat dapat berkonsultasi kepada sukarelawan dokter melalui live chat. Layanan aplikasi Hellofit gratis dapat segera diakses melalui Google Playstore.
Kelangkaan Masker N95
Sementara itu pada waktu bersamaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Solo menyerahkan bantuan APD dan masker N95 untuk tenaga medis yang menangani kasus corona di Solo kepada Wali Kota.
1 PDP Corona Karanganyar Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Peserta Ijtima Gowa
Ketua PGRI Solo, Wahyono, menjelaskan komitmen PGRI Solo membantu garda terdepan penanganan wabah corona saat terjadi kelangkaan masker N95.
"Kami memberikan semangat kepada petugas. Ada sekitar 70 guru olahraga yang bertugas di tiga tempat karantina untuk mengisi kegiatan," katanya.
2 Pasien Positif Corona Asal Purbayan Baki Sukoharjo Dirawat di RS Solo
Dia meminta para guru bekerja dengan menjaga jarak dan tetap melakukan komunikasi dengan para peserta didik yang belajar di rumah. Dia berharap wabah Covid-19 segera berakhir.
Sementara itu, wali kota yang akrab disapa Rudy mengapresiasi bantuan APD yang diserahkan kepada Pemkot Solo. APD segera didistribusikan kepada rumah sakit, puskesmas, dan layanan publik yang membutuhkan.