SOLOPOS.COM - Proses distribusi sembako kepada para pedagang kaki lima di wilayah Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah belum lama ini.(Istimewa/Dokumen Tim Bangga Donasi)

Solopos.com, SEMARANG-- Untuk membantu para pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Semarang, Jawa Tengah, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi gerakan proyek sosial Bangga Donasi.

Gerakan yang aktif dilakukan sejak 10 April 2021, hingga 5 Mei 2021, telah mengumpulkan donasi sebesar Rp1.404.962.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Ketua proyek, Riesma Laylinisa menyatakan kondisi pandemi yang sangat mengguncang dunia perdagangan termasuk para pedagang kaki lima menjadi alasan pihaknya tertarik untuk mulai melakukan proyek sosial ini.

Baca Juga: Dukung Palestina, Bella Hadid Ikut Turun ke Jalan di New York

“Padahal para pelaku ekonomi seperti PKLini kebanyakan adalah tulang punggung keluarga, tumpuan ekonomi keluarga, jika pendapatannya saja menurun otomatis berdampak pada pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari mereka,” ungkap Riesma.

Sebagian dana yang terkumpul telah dibelanjakan kebutuhan pokok, seperti beras, gula, mi instan, minyak, biskuit, dan teh. Pendistribusian paket sembako tahap pertama telah dilaksanakan pada 6 Mei 2021 kepada 10 PKL di Banyumanik, Semarang.

Salah seorang penerima paket sembako yang merupakan pedagang keset, Ngatipah mengaku bahwa pandemi sangat berpengaruh pada penjualannya. Hal ini diperparah dengan kemunculan orang-orang homeless yang juga menduduki daerah terowongan yang terkadang membuatnya harus berpindah tempat.

Baca Juga: Ramadan dan Idulfitri, Trafik Layanan Data Melonjak

Berharap Pandemi Cepat Berlalu

Hal serupa juga dialami oleh Suradi, seorang pedagang jipang keliling, yang mengaku pandemi sangat berpengaruh bagi pendapatannya. Sebelum pandemi biasanya ia mampu menjual lebih dari 10 bungkus jipang per harinya. Namun, kini karena pandemi, Suradi hanya mampu menjual jipang sekitar 3 bungkus per harinya.

Dengan adanya gerakan sosial ini, para penerima sembako mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas bantuan para donatur. Mereka berharap agar pandemi segera berlalu dan kondisi bisa pulih seperti sedia kala.

Demikian juga Riesma berharap melalui proyek sosial ini kita bisa saling membantu para PKL dalam pemenuhan kebutuhan pokok di masa pandemi Covid-19. “Semoga gerakan-gerakan kebaikan bagi sesama tetap tumbuh bagaimanapun situasi dan kondisinya,” ujarnya.

Gerakan Bangga Donasi ini akan terus dibuka untuk menerima donasi hingga 31 Mei 2021 agar semakin banyak donasi terkumpul guna membantu para PKL yang terdampak pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya