SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN – Seorang petugas Satpam Pabrik Gula (PG) Gondang Baru ditangkap aparat Polres Klaten lantaran membantu aksi pencurian yang dilakukan di area pabrik tersebut. Polisi masih memburu empat pelaku pencurian di pabrik yang berlokasi di Dukuh/Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan tersebut.

Hilangnya sejumlah barang di gudang Loko Gondang Baru itu diketahui pada Senin (20/4/2020). Saat itu, sejumlah petugas satpam yang piket pagi melaporkan hilangnya sejumlah barang di dalam gudang loko.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Barang-barang itu antara lain satu unit travo las 1 phase, satu buah spray, lima roda loko, tiga gear box loko, plandes, bureng, serta beberapa besi lainnya dengan total berat keseluruhan sekitar 2,5 ton.

Total nilai barang yang hilang diperkirakan mencapai Rp100 juta. Atas hilangnya barang-barang tersebut, perwakilan PG Gondang Baru melaporkan ke Polsek Jogonalan.

Terus Bertambah, Pasien Sembuh Dari Corona di Solo Jauh Lampaui Yang Meninggal

“Polsek Jogonalan langsung melakukan penyelidikan dan mengarah ke salah satu satpam. Setelah diinterogasi dia mengakui membantu aksi pencurian tersebut. Sehari setelah itu [ketahuan barang di gudang loko hilang]," jelas Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, melalui Kasatrekrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, kepada wartawan di Mapolres Klaten, Jumat (1/5/2020).

Oknum petugas Satpam yang membantu aksi pencurian itu bernama Heru Santoso, warga Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Klaten. Dari pengakuan Heru, aksi pencurian itu dilakukan oleh empat temannya.

Terdesak Kebutuhan Keluarga

Sementara, Heru bertugas mengamati lokasi. Saat aksi pencurian terjadi, Heru menjadi salah satu petugas piket jaga malam. Heru mendapatkan imbalan Rp2,9 juta dari para pelaku pencurian.

Polisi hingga kini masih mengejar pelaku utama yakni empat orang yang melakukan aksi pencurian di PG Gondang Baru Klaten itu. "Dia [Heru] tidak mengetahui pelaku pencuriannya. Kami masih terus telusuri siapa pelaku utamanya dan kemana barang tersebut dijual," jelas dia.

Hari Buruh, 250 Korban PHK di Sragen Dapat Santunan

Sementara itu, Heru mengatakan menjadi karyawan di PG Gondang Baru sejak 2010. Awalnya dia bekerja sebagai mandor. Namun, lima tahun terakhir dia menjadi petugas Satpam.

Heru mengaku tak mengenal para pelaku pencurian tersebut. Dia baru bertemu dengan para pelaku pada siang hari sebelum aksi dilakukan pada malam harinya.

"Saya hanya kenal satu orang saja. Pelaku lainnya tidak kenal. Saya hanya membantu saja karena butuh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Gaji saya sebulan sekitar Rp2 juta," urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya