SOLOPOS.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, memberangkatkan armada dapur umum untuk korban erupsi Gunung Semeru dari Wong Solo Group, Selasa (7/12/2021). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Pengusaha kuliner yang memiliki jaringan ratusan restoran di empat negara, Puspo Wardoyo, mengirimkan 5.000 paket makanan instan siap saji Makanku untuk membantu para korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Bantuan dikirim dari Solo menggunakan kendaraan yang diberangkatkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Moeldoko, Selasa (7/12/2021) siang. Bantuan makanan siap saji itu dibawa menggunakan tiga mobil dapur umum.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepada awak media, Moeldoko mengatakan kerja sama antara HKTI dengan Wong Solo Group sudah dijalin. Beberapa kali digelar kegiatan bareng.

Ekspedisi Mudik 2024

“Syukur Alhamdulillah pada hari ini dari Pak Puspo selaku pimpinan Wong Solo bisa berkontribusi bersama HKTI untuk menyumbangkan 5.000 paket makanan siap saji, sementara ini. Bantuan ini bagi masyarakat kita yang menghadapi bencana [erupsi gunung] di Lumajang,” ujarnya.

Baca Juga: Dipakai Bandul Kalung Gibran, Cerita Canthik Rajamala Bikin Merinding

Moeldoko menilai suplai makanan siap saji yang dikirim Wong Solo Group dan HKTI akan sangat membantu masyarakat korban erupsi Gunung Semeru. Walau ia mengakui bantuan yang diharapkan korban bencana tidak hanya makanan. Tapi menurutnya banyak juga bantuan untuk korban bencana dari sektor lain.

“Dari sektor-sektor yang lain kan juga banyak yang berkontribusi. Saya ke sini melihat dari dekat kegiatan produksi Makanku. Ini sangat penting bagi Indonesia, karena kita memiliki jemaah haji yang cukup besar. Jumlah jemaah umrah kita juga cukup besar,” kata eks Panglima TNI itu.

Kemandirian Pangan

Moeldoko menyatakan kemandirian pangan jemaah haji dan umrah Indonesia perlu dipikirkan lagi. Produk Makanku dinilai bisa menjawab kebutuhan makan para jemaah haji dan umrah. “Ini devisa besar kalau dikelola baik, dan diberikan otoritas ke indonesia untuk mengelola,” katanya.

Baca Juga: Begini Pengaturan Lalu Lintas Kawasan Pasar Legi Solo Seusai Penempatan

Moeldoko mengatakan bila kebutuhan makan jemaah haji dan umrah dikerjakan oleh Makanku akan berdampak positif bagi para petani. Sebab hasil tani mereka seperti beras, tomat, cabai, bawah merah, dan aneka sayur mayur, bisa terserap untuk kebutuhan bahan baku produk Makanku.

“Ini bagian dari upaya menyejahterakan petani kita. Ribuan ton, itu yang sudah saya hitung, sangat-sangat besar. Jangan sampai jemaah haji kita besar, tapi yang selenggarakan [kebutuhan makan] negara lain. Ini kayaknya kurang pas,” ungkap laki-laki yang juga Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

Sedangkan Puspo Wardoyo mengaku sengaja mengirim tiga armada dapur umum agar bisa menjangkau lokasi para korban bencana. Ihwal jumlah bantuan 5.000 makanan siap saji menurutnya, bisa ditambah lagi. “Nanti kami lihat sejauh mana Wong Solo Group bisa berkontribusi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya