SOLOPOS.COM - Agung "Walet" Indaryoto terbaring seusai menjalani visum di RS dr Oen Jebres, Solo, Minggu (18/9/2020) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Komunitas Banteng Solo Bergerak (BSB) menyatakan tidak terima dengan pengeroyokan Ketua Anak Ranting PDIP RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Agung "Walet" Indaryoto, Minggu (19/7/2020) malam.

BSB merupakan wadah pergerakan sejumlah kader dan struktural PDIP Solo yang Agung merupakan sekretaris mereka. Mereka tak terima karena diduga juga ada pengancaman pembunuhan oleh salah seorang pelaku pengeroyokan terhadap Agung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Sebagai Ketua Banteng Solo Bergerak, saya terus terang tidak terima, anak buah saya dipukuli seperti itu," ujar Ariyanto Rinto Suryono kepada Solopos.com,  Senin (20/7/2020) dini hari.

Ketua Anak Ranting Dikeroyok Sejumlah Orang? Ini Penjelasan Ketua PAC PDIP Jebres Solo

Dia meminta para pelaku pengeroyokan terhadap Ketua Anak Ranting RW 028 Kelurahan Jebres PDIP Solo itu diproses secara hukum demi tegaknya rasa keadilan.

Ariyanto juga ingin menguak siapa dalang di balik insiden tersebut. "Pelaku [pemukulan] siapa saya sudah tahu. Banteng Solo Bergerak juga ingin tahu siapa dalang di balik ini semua," sambung dia.

Bila sudah diketahui siapa dalang pengeroyokan terhadap Agung, BSB ingin agar yang bersangkutan diproses secara hukum.

Dikeroyok Sejumlah Orang, Ketua Anak Ranting PDIP di Jebres Solo Lapor Polisi

"Walaupun polisi mungkin sudah bergerak, kami juga akan mencari sendiri siapa dalangnya," tegas Indariyanto.

Disinggung ihwal penyebab insiden pengeroyokan Ketua Anak Ranting PDIP di Jebres, Solo, itu, Ariyanto sepakat dengan pernyataan Agung Walet.

Gerakan Pendukungan Gibran

Diduga ada faktor keaktifan Agung beberapa bulan terakhir dalam gerakan pendukungan terhadap Gibran.
Pendukungan terhadap Gibran dilakukan Agus sejak beberapa bulan lalu saat DPC PDIP Solo sudah mengusulkan paslon Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai cawali-cawawali Solo.

Mbalela! Pasutri Gemolong Sragen Menolak Percaya Hasil Tes Swab-nya Positif Covid-19

Pasangan itu secara resmi diusulkan kepada DPP untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Selama berbulan-bulan terjadi polarisasi cawali-cawawali Solo.

Salah satunya dengan lahirnya komunitas Banteng Solo Bergerak "Iya kemungkinan ada faktor itu. Yang jelas kejadian ini akan kami laporkan kepada Mas Gibran dan tim, serta jajaran DPD PDIP Jateng maupun DPP PDIP," tandas Ariyanto.

Gelar Rapat Perdana, DPC PDIP Solo Langsung Tancap Gas Menangkan Gibran-Teguh di Pilkada

Sebagaimana diinformasikan, Agus Walet yang merupakan Ketua Anak Ranting RW 028 PDIP Jebres, Solo, mengaku menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang saat mengikuti rapat, Minggu (19/7/2020) malam.

Dia mengalami luka di salah satu matanya diduga karena dipukul salah seorang pengeroyoknya. Agung langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya