Bantah Pinjamkan Senjata, Ary Suta Akui Kenal Gatot Brajamusti

Meski membantah meminjamkan senjata kepada Gatot Brajamusti, Ary Suta mengakui mengakui Gatot Brajamusti.

Solopos.com, JAKARTA — Kendati menyangkal bahwa dia merupakan pemilik asal dua pucuk senjata dan ratusan peluru yang ditemukan di kediaman Gatot Brajamusti, Ary Suta mengaku bahwa dirinya mengenal Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan Ary Suta, dalam pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam pada hari ini, Rabu (7/9/2016) mengaku telah mengenal Gatot sejak 2004 lalu. “Saudara AS mengakui sudah mengenal saudara GB ini dari 2004, ” katanya, Rabu.

Budi mengatakan bahwa Gatot pernah mengajak Ary Suta ke padepokannya yang berada di Sukabumi. Menurut Budi, Ary juga mengetahui bahwa Gatot memiliki senjata karena dia pernah melihat Gatot membawa senjata tersebut. Namun, tidak dijelaskan kapan hal tersebut terjadi.

Selain itu, Ary juga membantah bahwa dirinya pernah melakukan latihan menembak bersama Gatot. Menurutnya, dia memang pernah melakukan latihan menembak di Perbakin, tetapi tidak bersama Gatot.

Sebelumnya, Gatot mengaku bahwa AS meminjamkan senjata padanya sejak 2006 untuk keperluan pembuatan film AZRAX dan DPO. AZRAX sendiri di rilis pada September 2013 sementara DPO diproduksi pada 2014. Untuk mengkonfirmasi hal ini, polisi akan memanggil sejumlah orang yang terlibat dalam pembuatan kedua film.

Ary Suta yang juga mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) itu menyangkal bahwa dua senjata api yang ditemukan di rumah Gatot Brajamusti merupakan miliknya. Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto di depan Gedung Resmob Polda Metro Jaya, Rabu (7/9/2016), seusai penyelidikan terhadap Ary Suta.

“Saudara AS masih menyangkal bahwa dua senjata api jenis glock tipe 26 kaliber 9 mm dan Walther PPK kaliber 22 mm serta ribuan butir peluru bukan berasal dari AS,” katanya.