SOLOPOS.COM - Mendikbud Muhadjir Effendy (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy membantah lagi program full day yang berkembang di masyarakat. Muhadjir bahkan meminta wartawan mengecek anggaran negara.

Solopos.com, JAKARTA—Muhadjir mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak berencana membuat program sekolah satu hari penuh atau full day school. “Saya tegaskan, saya tidak punya niat. Kemendikbud tidak ada rencana untuk membuat program full day school,” kata Muhadjir saat menyampaikan pidato di Lokakarya Guru di Labschool Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan program yang digulirkan pemerintah adalah penguatan karakter siswa melalui kurikulum yang sudah ada tanpa mengganti dengan kurikulum baru. Dia berpedoman pada visi Presiden yang tertuang dalam Nawa Cita saat membuat program penguatan karakter.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dalam Nawa Cita jelas, program pendidikan karakter porsinya 70 persen, sisanya untuk ilmu pengetahuan,” ujar dia. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu berpendapat porsi pendidikan karakter sebesar 70 persen sudah berjalan di Kurikulum 2013. Perlu kebijakan baru untuk penguatan pendidikan karakter tanpa mengubah kurikulum yang sudah berjalan. “Perlu penguatan karakter, penguatan saja,” kata dia.

Penerapan delapan jam di sekolah juga bukan berarti belajar di kelas selama delapan jam melainkan diisi dengan kegiatan lain di tempat lain. “Delapan jam di sekolah, di kelas. Jangankan anak-anak, guru juga nggak kuat,” kata dia.

Menurut Muhadjir, memaksakan anak didik belajar selama delapan jam di sekolah tidak sesuai dan tidak efektif. Dalam pidatonya Muhadjir berkali-kali menegaskan pemerintah tidak berencana membuat program sekolah satu hari penuh. Bahkan dia meminta wartawan mengecek dokumen atau anggaran negara yang menjadi bukti adanya program full day school di Kemendikbud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya