SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang. (Reuters)

Solopos.com, SOLO Bank Syariah Indonesia atau BSI melakukan langkah agresif dalam mendorong pertumbuhan pembiayaan otomotif. Salah satunya melalui program pembiayaan BSI Oto Special 2021 dengan margin ringan mulai setara 2,98% flat dan jangka waktu pembiayaan hingga tujuh tahun.

Program yang berlaku selama periode 3 Maret-30 April 2021 ini juga menjadi salah satu komitmen BSI untuk turut membangkitkan sektor industri otomotif seiring dengan relaksasi pajak PPnBM sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengatakan pembiayaan otomotif BSI ini merupakan salah satu energi baru yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memiliki kendaraan.

Baca Juga: SBY: Akal Sehat Telah Mati!

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami berharap pembiayaan otomotif BSI yang sesuai dengan prinsip syariah ini dapat membantu masyarakat memiliki kendaraaan dan mendorong pertumbuhan industri manufaktur dan otomotif nasional,” kata dia, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa (9/3/2021).

Hery menjelaskan BSI Oto merupakan salah satu layanan Bank Syariah Indonesia untuk pembelian motor maupun mobil dengan akad murabahah atau jual beli dengan prinsip syariah. Program promo BSI Oto Special 2021 ditujukan untuk nasabah pegawai berpenghasilan tetap, pegawai BUMN, aparatur sipil negara (ASN), dan profesi dokter. Jangka waktu pembiayaan diberikan sampai dengan tujuh tahun.

Promo ini berlaku di seluruh kantor BSI dan telah bekerja sama dengan lebih dari 13.000 authorized diler yang menjangkau seluruh wilayah dari Aceh hingga Papua. Pembiayaan BSI Oto Special 2021 ini juga dikembangkan untuk memudahkan masyarakat karena proses pengajuannya cepat, mudah, bebas biaya appraisal, uang muka atau DP 0%, serta bebas PPnBM (untuk kendaraan di bawah 1.500 cc).

Baca Juga: Peluang Bisnis Makanan Beku

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan mobil pada 2020 dari pabrikan ke diler (wholesales) di pasar domestik sebesar 532.027 unit. Sementara untuk penjualan dari diler ke konsumen (ritel) tercatat 578.327 unit.

“Jumlah penjualan tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mudah-mudahan, program BSI Oto Special 2021 ini, dapat merangsang pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi sehingga mampu membawa perekonomian nasional tumbuh ke arah yang jauh lebih baik di tahun ini,” ujar Hery Gunardi.

Merger 3 Bank

Group Head Corporate Secretary BSI, Rosalina Dewi, menambahkan PT Bank Syariah Indonesia Tbk adalah bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah milik BUMN, yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRI Syariah Tbk yang mulai beroperasi pada 1 Februari 2021. Penggabungan ini menyatukan kekuatan ketiga bank syariah tersebut dan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi keuangan dan ekonomi syariah Indonesia yang besar.

Baca Juga: Peluang Bisnis Bakso Waralaba

Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BRIS). Pascamerger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia.

Per Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu, laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.

“Seluruh aset dan kekuatan ini akan dioptimalkan BSI untuk memberikan layanan dan produk finansial syariah yang lengkap dalam satu atap untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan nasabah dari berbagai segmen, mulai dari UMKM, ritel, komersial, wholesale, dan korporasi baik dalam maupun luar negeri,” jelas dia.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya