SOLO--PT Bank Syariah Bukopin (BSB) berhasil membukukan laba senilai Rp12,209 miliar di tahun 2011 atau tumbuh 19,30% dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp10,23 miliar.
Angka riil pencapaian ini diketahui setelah BSB menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS), Rabu (28/3/2012).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Disampaikan Direktur Utama BSB, Riyanto, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Kamis (29/3/2012), kinerja BSB di tahun 2011 semakin kokoh dan membaik.
“Tahun 2011, aset BSB juga mengalami pertumbuhan 24,43% dari Rp2,19 triliun menjadi Rp2,73 triliun. Pertumbuhan aset tersebut lebih baik dibandingkan dengan akhir 2010 yang tumbuh 11,09%,” kata Riyanto.
Selain meningkat dari sisi aset, BSB juga berhasil meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) menjadi Rp2,29 triliun atau tumbuh 41,30% dibandingkan dengan akhir 2010 yang hanya Rp1,62 triliun.
Hal yang sama juga terjadi di bidang pembiayaan. Pada akhir 2011, pembiayaan yang diberikan BSB tumbuh 18,95% menjadi Rp1,92 triliun dari Rp1,61 triliun pada akhir 2010. Pada 2011 rasio kecukupan modal BSB pun kian membaik, yakni 15,29%, jauh di atas ketentuan rasio kecukupan modal minimum yang ditetapkan pemangku otoritas perbankan yang sebesar 8%.
Pencapaian usaha tersebut merupakan keberhasilan dari strategi usaha pasca spin off. “Strategi usaha yang kami tempuh sepanjang 2011 antara lain pengembangan usaha dengan fokus pada sektor UMKM, mengembangkan usaha komersial, mengembangkan usaha konsumer, menyediakan jasa-jasa fee based kepada nasabah, memperkuat teknologi dan jaringan pelayanan, dan memperkuat sumber daya insani,” ujar Riyanto.
Riyanto optimistis pada tahun 2012, bisnis BSB semakin membaik mengingat tingginya komitmen BSB yang terus berkonsentrasi dalam melakukan percepatan pencapaian usaha serta konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi untuk mendukung perekonomian Indonesia. BSB juga secara selektif terus mengoptimalkan jaringan kantornya di seluruh Indonesia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
