SOLOPOS.COM - Peninjauan akhir jalan tol Gempol-Pandaan, Jumat (13/2/2015). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Transaksi tol eletronik diberlakukan di Jatim pada Oktober mendatang.

Madiunpos.com, SURABAYA – Sedikitnya 200.000 kartu electronic toll (e-toll) telah disiapkan kalangan perbankan untuk mengantisipasi kebutuhan kartu saat pemberlakuan transaksi tol elektronik di seluruh gerbang tol di Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Oktober 2017.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Jatim, Titien Sumartini, mengatakan BI bersama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta pengelola jasa jalan tol telah menghitung kebutuhan kartu e-toll sebelum peraturan pengguna tol wajib pakai kartu diberlakukan.

“Kami telah mengidentifikasi kebutuhan lalu lintas harian [LHR] di jalan tol itu untuk di ruas tol Waru-Gempol bisa 260 per hari, ruas lain juga kita hitung. Kita telah mengidentifikasi sehingga bank sudah ada ketersediaan 200.000 kartu untuk Jatim,” ujarnya seusai BI Bincang Media Road to ISEF 2017, Senin (11/9/2017).

Dia mengatakan BI telah meminta kepada Himbara dan BCA agar semua kartu (3 kartu Himbara/BRI, BNI, Mandiri dan 1 kartu BCA)  dapat digunakan di semua gerbang tol alias satu mesin EDC dapat digunakan untuk semua kartu.

“Setiap seminggu sekali kita mengadakan pertemuan dengan Himbara dan penyelanggara jasa tol, ada 7 operator. Termasuk membahas bagian titik pengisian top up kartu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya