Bank Jateng Pulangkan ke Udik Pekerja Sektor Informal

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash; </strong>Bank Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memulangkan ke udik para pekerja sektor informal melalui program Mudik Lebaran Gratis 2018. Maka berbondong-bondonglah para pembantu rumah tangga, pedagang asongan, buruh bangunan, tukang ojek, dan masyarakat kurang mampu di Jabodetabek kembali ke kampung halaman di Jateng.</p><p>Pemberangkatan ribuan pemudik itu dilakukan Minggu (10/6/2018) di hHalaman Museum Purna Bakti Pertiwi, kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Prosesi pemberangkatan dihadiri oleh Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, Komisaris Utama Bank Jateng Kodradi, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono, Direktur Keuangan Bank Jateng Dwi Agus Pramudya, Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya, serta Sekretaris Perusahaan Bank Jateng Suldiarta.</p><p>Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Pujiono mengatakan Mudik Lebaran Gratis seperti yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan yang sifatnya rutin setiap tahunnya. "Tahun ini Bank Jateng menyediakan 55 unit bus tipe Bus Standart Executive Class seperti tahun lalu. Hanya saja ditambah 40 bus dari bantuan Gubernur Jawa Tengah serta 80 unit bus bantuan dari para bupati dan walikota di Jawa Tengah. Total bus yang diberangkatkan dari halaman Museum Purna Bakti Pertiwi TMII hari ini mencapai 175 unit bus untukkurang lebih 2.750 orang pemudik,&rdquo; ungkap Pujiono sebagaimana dikutip Kantor Berita <em>Antara</em>, Senin (11/6/2018).</p><p>Kegiatan tersebut, lanjut Pujiono, selain sebagai bentuk kepedulian Bank Jateng terhadap warga Jateng yang butuh mudik di tempat asal di Jateng, program tersebut juga merupakan bentuk dukungan Bank Jateng terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meringankan beban masyarakatnya yang melakukan mudik.</p><p>Pujiono menambahkan, program Mudik Lebaran Gratis 2018 mendapat sambutan antusias masyarakat sejak jauh hari sebelum bulan Ramadan tiba dan kualitas armada yang disiapkan untuk mudik yakni bus-bus terbaru, sehingga membuat perjalanan mudik menjadi aman dan menyenangkan serta didukung pelayanan petugas yang juga ramah. "Kami ikut merasakan kebahagiaan saudara-saudara kita yang akan mudik bertemu dengan keluarga, sanak saudara dan teman-teman. Kalau sudah seperti ini rasa haru muncul di hati kami," ungkap Pujiono.</p><p>Salah seorang pemudik, Iwan, yang tinggal di kawasan Cawang, Jakarta Timur, bekerja sebagai penjaga toko fotocopy sudah tiga Lebaran pulang ke Cilacap ikut mudik gratis yang disediakan Pemprov Jateng dan Bank Jateng. Menurutnya, mudik bareng bukan hanya gratis, tetapi juga nyaman, aman, dan sampai tujuan. &ldquo;Enggak seperti dulu sebelum saya ikut mudik bareng ini. Harus berkeringat nunggu bus, berdesak-desakan berebut tempat duduk. Malah pernah menunggu bus seharian,&rdquo; katanya.</p><p>Sekarang, katanya, dengan adanya kegiatan pemprov dan Bank Jateng yang pedulii terhadap warganya yang bekerja di Ibu Kota, dia bersama istri tidak perlu lagi berdesak-desakan dan berebut tempat duduk. &ldquo;Mudik lebaran jadi asik. Dikasih bus yang bagus, nyaman dan dihibur lagi sebelum berangkat,&rdquo; katanya.</p><p>Setiawan berharap kegiatan mudik gratis bareng tersebut akan terus berlanjut. Lebaran tahun 2018 ini Pemprov Jateng bersama Bank Jateng menjemput warganya yang bekerja di sektor informal di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dengan 185 bus dan tiga rangkaian kereta yang berangkat tanggal 12 Juni 2018.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi