SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (tengah); Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (lima dari kanan) dan Dirut Bank Jateng, Supriyatno (empat dari kiri) serta jajarannya, saat peluncuran kredit murah Bank Jateng di halaman Kantor Bank Jateng Cabang Solo, Jumat (9/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Bank Jateng kembali meluncurkan kredit murah untuk pelaku usaha mikro dan kecil (UMK). Kali ini Bank Jateng memperkenalkan Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3% dan Kredit Lapak dengan bunga 2%.

Kegiatan peluncuran produk layanan tersebut dipusatkan di Kantor Bank Jateng Cabang Solo, Jumat (9/9/2022). Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka serta Dirut Bank Jateng, Supriyatno dan jajarannya.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Ganjar mengapresiasi Bank Jateng atas peluncuran produk tersebut. “Kami senang karena dalam situasi yang cukup tidak mudah hari ini, masyarakat masih merespons kenaikan harga BBM, Bank Jateng melakukan respons untuk usaha kecil menengah,” kata dia saat ditemui wartawan di akhir acara peluncuran tersebut, Jumat.

Dia menjelaskan produk yang pertama adalah Kredit Lapak. Kredit dengan plafon maksimal Rp25 juta/debitur itu memiliki suku bunga 2%. Dia juga mengatakan Bank Jateng telah menginisiasi Kredit Mitra Jateng 25 dengan plafon maksimal Rp25 juta, dengan suku bunga 7%.

“Kemudian hari ini kami turunkan menjadi 3%. Itu betul-betul hanya untuk UKM saja. Termasuk mereka-mereka yang sudah bekerja, mohon maaf, di pasar. Tadi kami lihat produk mereka ada jamu, sembako, gorengan dan sebagainya, semoga ini akan membantu mereka di situasi yang sulit. Maka kami mengapresiasi [Bank Jateng], karena di masa sulit itu ikut berkontribusi menyelesaikan persoalan itu, sehingga dalam akses permodalan dimudahkan dan relatif bunganya rendah,” lanjut Ganjar.

Baca Juga: Mantap! Hingga Juli 2022, Bank Jateng Beri Pendanaan ke 28.601 UMKM

Sementara itu Dirut Bank Jateng, Supriyatno, menyampaikan Kredit Lapak awalnya di-launching pada 27 Desember 2021 di Pasar Salaman, Magelang oleh Gubernur Jawa Tengah. Menurutnya antusiasme pedagang tradisional cukup tinggi terhadap produk tersebut. Dengan begitu untuk merespons antusiasme tersebut, Bank Jateng pun meluncurkan Kredit Lapak dengan plafon Rp25 juta dengan bunga 2%.

“Sesuai dengan misi Bank Jateng, yakni mendukung pertumbuhan ekonomi regional dengan mengutamakan kegiatan retail banking, dukungan kepada UMKM menjadi skala prioritas. Pandemi Covid-19 yang terjadi selama kurang lebih dua tahun menjadikan segmen usaha mikro dan kecil ini menjadi sektor yang terdampak langsung,” kata dia dalam sambutannya.

Dia bersyukur, Indonesia mampu mengatasi pandemi Covid-19 tersebut. Dengan momentum Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Bank Jateng meluncurkan produk kredit murah bagi pelaku UMK. Produk tersebut yaitu Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 3% dengan plafon maksimal Rp25juta/debitur, jangka waktu maksimal 3 tahun. Kredit tersebut diperuntukkan bagi pelaku UMK. Target penyaluran Kredit Mitra Jateng 25 adalah sebesar Rp100 miliar.

Baca Juga:  Bidik Predikat Bank Daerah Terbaik, Ini yang Dilakukan Bank Jateng

Kemudian ada Kredit Lapak, yang juga memiliki plafon maksimal Rp25juta/debitur dengan jangka waktu maksimal 3 tahun. Dia mengatakan bunga dari kredit tersebut mestinya 7%, tapi mendapat subsidi di tahun pertama 5%, sehingga bunganya setara 2%. “Ini khusus untuk pedagang pasar tradisional, dengan plafon maksimal Rp25 juta. Dan tanpa ada biaya tambahan apapun,” lanjut dia. Bank Jateng juga memiliki target untuk penyaluran Kredit Lapak sebesar Rp100 miliar.

Selanjutnya pada Jumat (9/9/2022), juga dilakukan penandatanganan secara serentak di seluruh Unit Layanan Mikro Bank Jateng dengan total Kredit Mitra Jateng 25 sebesar Rp1.575 miliar dengan debitur sebanyak 55 penerima. Serta penandatangan Kredit Lapak sebesar Rp5.472 miliar, dengan jumlah debitur sebanyak 358 penerima.

Dia berharap dengan penambahan permodalan bagi pedagang tradisional dapat meningkatkan kapasitas usaha pedagang, memperluas usahanya dan mendatangkan kesejahteraan bagi keluarga.

Di sisi lain Supriyatno juga menyampaikan pada 13 Januari 2017, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan kategori Penggerak Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Teladan Tahun 2016 dengan inisasi Produk Kredit Mitra Jateng 25 dari Presiden Joko Widodo. Produk ini juga mendapat penghargaan MURI sebagai prakarsa meluncurkan skema kredit dengan suku bunga rendah 7% pertama di Indonesia, tanpa subsidi dan tanpa agunan. (Bayu Jatmiko Adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya