SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

SEMARANG-Anggota DPRD Jateng mendesak Bank Jateng menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang dinilai terlalu tinggi.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Menurut anggota Komisi B DPRD Jateng, Istajib AS, saat ini  bunga KUR di Bank Jateng dengan maksimal pinjaman Rp20 juta sebesar 22% per tahun. Sedang untuk pinjaman di atas Rp20 juta sampai maksimal Rp500 juta bunganya sebesar 13% per tahun.

“Bunga KUR Bank Jateng masih tinggi seperti bank umumnya sehingga memberatkan pengusaha kecil,” katanya seusai dengar pendapat dengan manajemen Bank Jateng di Gedung Dewan, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Senin (25/6/2012).

Padahal, sambung ia, tujuan penyaluran KUR untuk membantu pengusaha kelas menengah ke bawah untuk mengembangkan usahanya. Meski bunga 22% tersebut berlaku menurun, tetap memberatkan pengusaha kecil untuk membayaran biaya angsuran setiap bulannya.

Istajib mendesak Bank Jateng yang sahamnya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan pemerintah kabupaten/kota bisa menurunkan bunga KUR menjadi 0,5% per bulan atau 6% tahun.
“Kalau memang pemerintah ingin membantu pengusaha menengah kecil, bunga KUR harus diturunkan menjadi 0,5% per bulan,” ujarnya.

Lebih lanjut anggota Dewan dari Fraksi PPP ini menyatakan, mendukung langkah Bank Jateng yang tak mempersyaratkan agunan dalam menyalurkan KUR dengan maksimal pinjaman sampai Rp20 juta.
“Supaya hasil penyaluran KUR bisa maksimal dan mencapai tujuan, maka bunganya agar diturunkan,” tandasnya.

Sementara berdarkan laporan Bank Jateng yang disampaikan dalam dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Jateng, pada 2011 dari alokasi dana KUR senilai Rp500 miliar, habis terserap semua.
Sedang pada 2012  dari alokasi dana KUR senilai Rp700 milair sampai Mei telah telah terserap senilai Rp620 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya