<p><span><strong>Semarangpos.com, SEMARANG –</strong> Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) bekerja sama dengan Bank Jateng Syariah menggelar <em>Pameran Bank Jateng Syariah AMPHURI Islamic Travel Expo</em> di Paragon Mall, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat-Minggu (20-22/7/018).</span></p><p><span>Sebanyak 47 biro perjalanan yang kerap menyelenggarakan haji dan umrah turut serta dalam pameran tersebut. Mereka datang dengan memberikan penawaran berbagai paket perjalanan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah.</span></p><p><span>Wakil Ketua DPP AMPHURI, Ahmad Agil Alkaff, mengatakan pameran biro perjalanan haji dan umrah di Kota Semarang ini merupakan yang kali pertama diselenggarakan. Ia berharap dengan adanya pameran itu bisa mengedukasi masyarakat dalam memilih biro perjalanan yang tepat dalam melakukan umrah maupun haji.</span></p><p><span>“Kami dari AMPHURI sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pameran ini bisa memberi informasi secara umum kepada masyarakat tentang perjalanan umrah. Jangan sampai masyarakat ada yang tertipu dengan biro-biro yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ahmad Agil saat memberikan sambutan dalam pembukaan pameran itu, Jumat.</span></p><p><span>Agil menambahkan dalam pameran ini, para peserta akan menawarkan beraneka macam paket perjalanan umrah mulai dari yang termurah hingga paling mahal. Meski demikian, ia meminta biro untuk mengutamakan mempromosikan 5 Pasti dibanding aneka paket umrah tersebut.</span></p><p><span>“5 Pasti itu adalah kunci dalam memilih biro perjalanan umrah dan haji yang tepat. 5 Pasti itu meliputi pastikan izinnya, penerbangan, perjalanan, jadwal, dan visa maupun akomodasi. Tolong itu disampaikan ke masyarakat supaya tidak salah memilih biro perjalanan,” ujar Agil.</span></p><p><span>Direktur Bisnis Retail dan Usaha Syariah Bank Jateng, Hanawijaya, berharap dengan adanya pameran itu bisa memperbaiki citra biro penyelenggara haji dan umrah. Apalagi selama ini citra biro perjalanan mulai tercoreng dengan banyak praktik penipuan yang mengatasnamakan penyelenggara haji dan umrah.</span></p><p><span>“Di Jateng itu, selama satu tahun kemarin ada sekitar 80.000 orang yang melakukan perjalanan umrah. Kalau dirupiahkan nilainya mencapai Rp2,1 triliun. Jumlah yang sangat besar. Sayangnya, kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan,” beber Hana.</span></p><p><span>Sementara itu, seorang pengunjung, Rini Kairu, merasa senang dengan digelarnya pameran biro haji dan umrah itu. Terlebih harga paket perjalanan yang ditawarkan tergolong murah.</span></p><p><span>“Dulu saya berangkat tahun lalu harganya Rp24,5 juta. Itu masuknya sudah promo. Tapi di sini lebih murah, paket reguler saja hanya Rp21 juta –Rp24 juta. Bagaimana kalau promo. Kami harap sih, pameran semacam ini bisa digelar sesering mungkin,” beber perempuan yang menjadi mualaf sejak dua tahun lalu itu. </span></p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p><p><span> </span></p>
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
