<p><strong>Semarangpos.com, JAKARTA —</strong> PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mengajukan tambahan alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp200 miliar pada semester II/2018.</p><p>Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengakui untuk tahun ini perseroannya mendapatkan alokasi penyaluran KUR Rp385 miliar. Pada kenyataannya, hingga semester I/2018 berakhir, total realisasi kredit bersubdisi yang telah disalurkan mencapai Rp339,98 miliar, atau 88,31% dari target sepanjang tahun ini.</p><p>“Target KUR tahun ini Rp385 miliar, sehingga kami sedang mengajukan tambahan plafon KUR sampai dengan Desember 2018 senilai Rp200 miliar,” katanya kepada <em>Jaringan Informasi Bisnis Indonesia</em> (<em>JIBI</em>), Minggu (5/8/2018).</p><p>Hanawijaya mengatakan jumlah debitur yang telah menerima KUR oleh Bank Jateng telah mencapai 2.589 debitur. Jumlah debitur akan terus bertambah apabila perseroan mendapatkan tambahan alokasi KUR.</p><p>Adapun, secara nasional, total penyaluran KUR secara nasional telah mencapai Rp64,63 triliun, atau mencapai 55,2% dari target. Jumlah debitur yang terdaftar tercatat mencapai 2,45 juta pelaku usaha.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p><p> </p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi