SOLOPOS.COM - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo meresmikan pemakaian QRIS di lingkungan kampus UNS pada Kamis (26/8/2021) secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO-– Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo selalu melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan baik akademik maupun nonakademik.

Salah satu inovasi yang dilakukan UNS demi menyelenggarakan layanan nonakademik yang lebih mudah yakni dengan membuka layanan pembayaran nontunai di lingkungan kampus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembayaran nontunai tersebut berupa pemasangan kode batang Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di sejumlah fasilitas kampus.

Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo meresmikan pemakaian QRIS di lingkungan kampus UNS pada Kamis (26/8/2021) secara daring melalui platform Zoom Cloud Meeting.

Baca Juga: BEI Berikan Stimulus bagi Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat

Pembayaran Efisien

Peresmian tersebut ditandai dengan pemindaian simbolis oleh segenap jajaran pimpinan UNS maupun Perwakilan BI. Dalam hal ini, pemindaian dilakukan oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi UNS, Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M. Si.

Pemindaian simbolis tersebut disaksikan secara langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Gunawan Purbowo dan Bimala serta Kepala Unit Pusat Ekspansi Ekosistem LinkAja, Irfan Chair.

Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. sangat antusias dengan adanya program ini. Dia mengatakan pembayaran nontunai ini merupakan salah satu keniscayaan di era digital sehingga keberadaannya di UNS membuktikan bahwa UNS juga turut beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Lebih lanjut, Jamal berharap keberadaan QRIS ini dapat menciptakan iklim pembayaran yang efisien dan bermanfaat. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat terjaga keamanannya.

“Harapan kami cashless yang diterapkan di UNS dapat mendorong pembayaran yang efisian dan efektif di lingkungan kampus UNS serta memberikan manfaat pada sivitas akademika UNS,” ujar Jamal dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Kunjungan ke Cirebon, Menteri BUMN Apresiasi PLN Dukung 8.000 UMKM Hadapi Pandemi

Keniscayaan pembayaran digital juga diamini oleh Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo. Menurut Nugroho, QRIS merupakan salah satu bentuk digitalisasi yang akan sangat penting di masa depan. Karena itulah, Nugroho mengajak seluruh sivitas akademika UNS untuk memanfaatkan QRIS ini.

“Kami mengajak komunitas akademisi UNS untuk bertindak sebagai pelopor digitalisasi. Di masa depan, produk digital ini akan sangat berkembang. Oleh karena itu, saya harap akademisi di UNS bisa menjadi pelopor di masyarakat untuk memulai pembayaran nontunai terutama melalui QRIS ini baik di kampus, lingkungan kampus, dan sekitar kampus,” tambah Nugroho.

Implementasi pembayaran nontunai memakai QRIS rencananya diterapkan di beberapa lokasi usaha di lingkungan kampus UNS. Sejumlah titik tersebut di antaranya SPBU modular UNS, kantin-kantin di UNS, UNS Inn, Perpustakaan Pusat UNS, UNS Medical Center, infak dan zakat di masjid Nurul Huda UNS, dan unit usaha 11.3 di BPU UNS. Transaksi QRIS ini juga tersedia di sejumlah UMKM binaan UNS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya