SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Bank Indonesia (BI) menggandeng kalangan pondok pesantren (ponpes) di Jawa Tengah untuk mengembangkan perekonomian syariah sebagai alternatif pembiayaan dengan menggali potensi bisnis yang dimiliki.</p><p>"Kami punya program menggandeng ponpes untuk pengembangan ekonomi syariah. Memang masih awal, kami coba dalami dulu," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo di Kota Semarang, Jateng, Senin (30/4/2018).</p><p>Menurut dia, ponpes memiliki potensi usaha yang bisa dikembangkan jika dikelola dengan sistem perekonomian syariah. Potensi itu terbilang besar mengingat setidaknya ada 4.400 ponpes di wilayah Jateng.</p><p>Ia menyebutkan saat ini sudah ada dua ponpes yang digandeng BI sebagai <em>pilot project</em> program tersebut, yakni Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang, dan Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara. "Target tahun ini tidak muluk-muluk. Yang penting, bagaimana menanamkan pemahaman mengenai <em>entrepreneurship </em>dengan pola ekonomi syariah. Mereka bisa mencoba bisnisnya dengan pola ekonomi syariah," katanya.</p><p>Untuk Ponpes Al Anwar, kata dia, rencananya mengembangkan usaha menjahit atau bidang konveksi sehingga akan dibantu dengan penyelenggaraan pelatihan, sarana, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Sedangkan Ponpes Roudlotul Mubtadiin, kata dia, akan diberikan digester, yakni semacam alat pengolah kotoran menjadi biogas sebagai sumber energi yang mendukung usaha perbengkelan, dan sebagainya di ponpes tersebut.</p><p>"Mereka bisa membuat suatu produk, kemudian menjualnya, dan sebagainya. Kalau ini berhasil, mereka akan menjadi <em>pilot project </em>bagi tempat-tempat lain," katanya.</p><p>Selain itu, Hamid mengatakan BI juga memiliki program untuk mempertemukan kalangan pesantren dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan BI sebagai upaya pengembangan kegiatan bisnisnya. Dengan menghubungkan ponpes dengan UMKM, kata dia, automatis terjalin <em>link</em> atau jaringan yang akan memudahkan ponpes untuk menjual berbagai produk yang dihasilkannya kepada calon pembeli.</p><p>"Termasuk untuk keperluan modalnya dengan model pembiayaan syariah yang dikembangkan BI, bersama Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo), dan kalangan perbankan lainnya," katanya. Yang jelas, tandas dia, program untuk ponpes tersebut dimaksudkan menggali potensi bisnis yang dimilikinya untuk dikembangkan secara baik dan mandiri untuk keberlangsungan kegiatan di ponpes.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya