Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY menggelar rangkaian acara Gerakan Bela dan Beli Produk Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Hal ini ditegaskan Kepala (KPBI) DIY Arief Budi Santoso saat menggelar jumpa wartawan, Selasa (12/11/2013). Ia mengatakan selama ini perekonomian DIY terbesar masih ditopang oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Salah satu tujuan dari kegiatan ini untuk mengembangkan UMKM di DIY. Antara lain dengan menghadirkan produk-produk lokal untuk diperkenalkan, disosialisasi dan dipromosikan,” ujar Arief.
Acara yang rencananya akan digelar, Kamis (14/11) besok ini merupakan kerja sama KPBI DIY bersama Pemerintah Daerah, perbankan, asosiasi, akademisi, komunitas, LSM dan para pengusaha lokal yang ada di wilayah ini. Acara bertajuk Gerakan dari Jogja untuk Nusantara ini diharapkan dapat menjadi inisiasi awal dalam menularkan semangat memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk-produk kebanggaan Indonesia.
“Tidak semata-mata untuk promosi saja, tetapi juga mempertemukan pelaku UMKM ini dari sisi business to business. Promosi ini dilakukan juga untuk memperkuat daya saing produk lokal untuk menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015 mendatang,” jelas Arief.
Di halaman depan KPBI DIY akan hadir pameran beragam produk UMKM, baik yang dibina oleh Bank Indonesia maupun umum. Terdapat kurang lebih 30 UMKM yang akan mengikuti expo Bela dan Beli Produk Indonesia yang akan digelar hingga 17 November mendatang. Produk-produk tersebut bahkan tidak hanya dipasarkan di dalam negeri.
“Produk yang dipamerkan juga ada yang sudah menembus pasar ekspor ke sejumlah negara. Antara lain produk gula semut, lalu batik sampai produk otomotif,” imbuh Asisten Direktur KPBI DIY Djoko Raharto.
Djoko memaparkan produk yang ditampilkan dan dipromosikan oleh UMKM pada expo ini merupakan produk-produk yang unik. Selain itu, dalam rangkaian acara ini juga akan dihadirkan semacam workshop atau seminar dari perbankan dan juga perusahaan asuransi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
