SOLOPOS.COM - Model menunjukkan uang rupiah kertas dan logam tahun emisi 2016 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (19/12/2016). (JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat)

BI membantah adanya gambar palu-arit di uang Rupiah emisi 2016.

Solopos.com, JAKARTA — Bank Indonesia kembali membantah isu yang menyebutkan adanya gambar palu-arit di uang Rupiah emisi 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami perlu mengklarifikasi bahwa tidak benar ada gambar yang disamarkan bahwa itu adalah lambang salah satu partai politik terlarang, dan bila diperhatikan dengan cermat tidak ada kemiripan, dan itu karena dicocok-cocokan seperti menyamai gambar yang dimaksud,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Budiharto Setyawan, di Serang, Selasa (3/1/2017).

Dikabarkan Antara, ia mengatakan gambar terlarang yang dihebohkan sebagian masyarakat di media sosial dan menyebar di masyarakat lebih disebabkan karena peristiwa yang saat ini sedang hangat dibicarakan tentang hidupnya kembali Partai Komunis Indonesia.

“Sebenarnya itu adalah lambang Bank Indonesia, yang agar tidak bisa dipalsukan maka di buat menggunakan rectoverso yaitu dua hal yang terpisah namun sebenarnya merupakan satu kesatuan yang utuh,” kata Budiharto.

Rectoverso pada uang baru NKRI yang sudah beredar di masyarakat itu bentuknya tidak jauh berbeda dengan uang lama.

“Kalau memang ada unsur kesengajaan, kenapa uang yang lama tidak diprotes, kok uang yang baru ini diprotes, padahal bentuknya tidak jauh berbeda antara uang lama dengan uang baru,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya