SOLOPOS.COM - Bank BRI salah satu Bank Himbara (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, JAKARTA – Bank yang termasuk Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara mendapat guyuran dana Rp30 triliun dari pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Penempatan dana itu akan ditransmisikan dalam bentuk ekspansi kredit.

Bank Himbara pun menjanjikan ekspansi kredit atas dana itu bisa meningkatkannya hingga tiga kali lipat alias 300 persen. Dengan kata lain kesempatan nasabah untuk mendapatkan kredit dari bank pelat merah itu pun makin besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, pemerintah akan menempatkan dana di bank-bank pelat merah atau Himbara senilai Rp30 triliun. Dana ini sebelumnya ditempatkan di Bank Indonesia.

Demo PA 212 Tuntut MPR Turunkan Jokowi: Kami Bukan Makar Loh

Penempatan dana pemerintah tersebut menggunakan mekanisme deposito dengan suku bunga 80 persen dari suku bunga acuan Bank Indonesia. Saat ini bank sentral mematok suku bunga acuan atau BI 7-days Reverse Repo Rate (BI-7DRR) sebesar 4,25 persen.

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., Sunarso, mengatakan penempatan dana pemerintah dapat memperkuat likuiditas bank Himbara sekaligus menggerakkan sektor riil.

"Kami di Himbara komit menumbuhkan ini [dana pemerintah] tiga kali lipat dalam waktu tiga bulan. Kami sudah punya rencana, nanti bisa ditanyakan ke masing-masing Dirut Himbara," katanya dalam jumpa pers bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (24/6/2020), seperti dikutip Bisnis.com.

Pemohon Rapid Test Mandiri di Sukoharjo Didominasi Pekerja, Berapa Biayanya?

Sunarso menjelaskan khusus di BRI pihaknya telah menyusun rencana-rencana ekspansi kredit untuk tiga bulan ke depan. Baik target dan segmen pasar maupun berdasarkan kewilayahan.

"Misalnya jika [BRI] dapat Rp10 triliun, kami harus ekspansi Rp30 triliun dan kami komit untuk mencapai lebih dari itu," jelas Sunarso.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., Royke Tumilaar, menyampaikan apresiasinya karena Bank Mandiri menjadi salah satu bank Himbara yang dipercaya untuk penempatan dana pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Lagi Dibui, Zumi Zola Digugat Cerai Istri

Bank Mengincar Kawasan Wisata

Senada, Royke mengatakan telah menyiapkan rencana ekspansi kredit, setelah restrukturisasi yang dilakukan bank sejak awal Maret hingga Juni 2020.

"Kami siap ekspansi, terutama di daerah yang punya kesempatan tumbuh, terutama di daerah wisata, yang mungkin segera dibuka. Perdagangan dan sektor lain yang bisa menjadi tumpuan agar UMKM bisa cepat pulih," tutur Royke.

Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Herry Sidharta, mengatakan ekspansi kredit bank Himbara ini akan diprioritaskan kepada industri padat karya. Selain itu, juga ke sektor ekonomi yang memberi stimulan pada percepatan pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Ganjar Minta Mal-Mal di Jateng Batasi Jumlah Pengunjung

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Pahala Nugraha Mansury, mengatakan ekspansi dari dana yang ditempatkan pemerintah akan tetap difokuskan pada penyaluran kredit perumahan. Pahala mengutarakan 40% dari dana tersebut akan disalurkan ke kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi.

"Selain itu juga kredit konstruksi yang terkait dengan KPR, baik subsidi maupun nonsubsidi. Kami optimis harapan yang ditaruh kepada Bank BTN akan terlaksana," jelas Pahala.

Rekor Terlama di Sragen! 82 Hari Dirawat, Pasien Covid-19 Asal Kedungupit Sembuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya