BANK DI JOGJA : Milad Ke-10, BPD DIY Syariah Catatkan Aset Rp568,2 Miliar

Bank di Jogja BPD DIY Syariah berulang tahun

Harianjogja.com, JOGJA-Sepuluh tahun melayani kebutuhan perbankan berbasis syariah untuk masyarakat DIY, Bank BPD DIY Syariah mencatatkan kinerja yang memuaskan. Perkembangan aset bank daerah ini terus tumbuh dan pada akhir tahun 2016, aset yang dibukukan mencapai Rp568,2 miliar.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

“Usia ini memang masih cukup muda, namun Bank BPD DIY Syariah dapat mencapai kinerja yang cukup memuaskan. Kami bertekad terus dapat meningkatkan kualitas layanan dan semakin mendekatkan diri kepada nasabah,” ujar Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan dalam rilisnya, Senin (27/2/2017).

Hingga Desember 2016, lanjut Bambang, pembiayaan yang telah disalurkan BPD DIY Syariah mencapai Rp373,9 miliar. Pencapaian memuaskan di tahun kesepuluh ini juga mencatatkan dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat mencapai Rp331,6 miliar. Adapun laba yang berhasil ditorehkan Bank BPD DIY Syariah di tahun lalu yakni sebesar Rp24,9 miliar.

Melalui pencapaian ini, Bank BPD DIY Syariah terus bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, untuk dapat lebih dekat dengan nasabah tahun 2017, bank syariah ini berencana membuka cabang pembantu. Saat ini Bank BPD DIY Syariah memiliki jaringan layanan yang terdiri satu kantor cabang syariah, empat kantor cabang pembantu syariah dan empat kantor kas syariah.

“Jumlah pertumbuhan nasabah Bank BPD DIY Syariah yang juga tumbuh dengan cukup signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa atensi dan dukungan masyarakat terhadap keberadaan Bank BPD DIY Syariah cukup baik,” jelas Bambang.

Memperingati Milad ke-10, Bank BPD DIY Syariah melakukan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya acara silahturahmi dan pengajian bersama pengasuh, wali dan anak asuh di Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa di Nanggulan, Kulonprogo. Selain itu, guna meningkatkan motivasi berkinerja sangat memuaskan bagi seluruh pegawai Bank BPD DIY Syariah, dilakukan kegiatan pembinaan.

Kegiatan bertajuk Spiritual Rechargement and Achievement Motivation, pembinaan ini bertujuan untuk memantapkan tekad untuk mencapai target kinerja sesuai rencana bisnis bank. “Pegawai diharapkan memiliki kecerdasan spiritual yang menjadi modal bekerja dan berikhtiar, serta menjadi cirikhas karakter seorang bankir syariah,” imbuh Bambang.