SOLOPOS.COM - Ilustrasi apartemen (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SURABAYA–Bank di Jawa Timur nampaknya mulai berhati-hati membiayai kredit kepemilikan apartemen (KPA), tercermin dari penurunan kredit bermasalah.

Bank Indonesia Regional IV Jawa Timur mencatat nonperforming loan KPA per Oktober 2013 5,13% dengan nilai pembiayaan Rp1,3 triliun. Nilai itu cukup tinggi bila dibandingkan NPL kredit kepemilikan rumah (KPR) 1,93%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala BI Region IV Jatim Dwi Pranoto mengungkapkan kredit bermasalah kepemilikan apartemen memang tinggi tetapi masih dalam taraf bisa ditoleransi. Bahkan, kualitasnya semakin baik karena akhir tahun lalu kredit bermasalah sektor ini 6%.

“Itu menunjukkan kehati-hatian bank membiayai, bisa jadi ada kekhawatiran soal spekulasi,” jelasnya di Surabaya, Kamis (5/12/2013).

Permintaan kredit kepemilikan apartemen memang cukup kencang. Per Oktober 2013 pertumbuhan kreditnya 25,66% (yoy). Meski demikian permintaan itu lebih rendah dibandingkan kredit kepemilikan ruko yang tumbuh 50,9%. Ruko dalam skema kredit perbankan digolongkan dalam kredit kepemilikan rumah (KPR).

Dwi menuturkan ruko tumbuh cukup tinggi akibat mengikuti pusat pertumbuhan baru. Kawasan pertumbuhan itu bisa perumahan baru atau kawasan industri maupun permukiman yang bergeliat tumbuh.

“Ruko cerminan pertumbuhan bisnis sentra-sentra baru. Ini bisa mendorong ekonomi, asal tidak untuk spekulasi,” tegasnya.

Adapun dilini KPR sebagai tempat tinggal, kredit rumah tipe 21 masih tumbuh 17,9%, ukuran 22-70 tumbuh 37,31% dan di atas 70 tumbuh 33,4%. BI menilai pertumbuhan itu disebabkan kebutuhan akan tempat tinggal terus ada.

Sedangkan di sisi lain, BI mencatat ada pergerakan bunga kredit kepemilikan rumah. Bunga kredit rata-rata rumah tipe 21 per Oktober 2013 11,11% naik dibanding akhir tahun lalu 10,62%.

Fenomena kebalikan terjadi di bunga KPR tipe 22-70 yang tercatat turun, per Oktober 10,59% dari akhir tahun lalu 10,89%. Bunga kredit kepemilikan rumah tipe di atas 70 juga turun, per Oktober 9,56% dari akhir tahun lalu 9,73%.

Bunga rata-rata kepemilikan ruko per Oktober 9,5% dari akhir tahun lalu 9,65%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya