Bank BUMN beri Rp 1,1 triliun untuk Bandara Ngurah Rai

Jakarta (Solopos.com) — PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan kredit sindikasi sebesar Rp 1,1 triliun kepada PT Angkasa Pura I (AP I) untuk mengembangkan Bandara Ngurah Rai, Bali. Pembiayaan tersebut merupakan 60% dari total anggaran yang dibutuhkan oleh AP I untuk mengembangkan Bandara Ngurah Rai.

Demikian disampaikan Menteri BUMN Mustafa Abubakar ketika ditemui di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk mengembangkan Ngurah Rai itu kan dibutuhkan dana sebesar Rp 1,9 triliun project-nya. Nah pihak bandara mempunyai dana 40% sehingga dibutuhkan 60%, itu dibiayai tiga bank, Mandiri, BNI, dan BRI,” ujarnya.

Dikatakan Mustafa, Kementerian BUMN memang mendorong bank plat merah menyalurkan kredit di sektor infrastruktur. Dalam hal ini, lanjutnya pengembangan Bandara cukup menarik dilakukan bank BUMN. “Sekitar Rp 1,1 triliun lah yang diperlukan, nantinya mereka sindikasi,” jelasnya.

Lebih jauh Mustafa menyatakan khusus untuk BNI, Kementerian BUMN memang mendorong fokus di infrastruktur. Seperti proyek pelabuhan, telekomunikasi dan kelistrikan. “Tapi tak tertutup kemungkinan BRI dan Mandiri. Kecuali BTN yang fokus di perumahan,” tuturnya.

Seperti diketahui, AP I telah menyiapkan dana hingga Rp 5,4 triliun untuk mengembangkan Bandara kelolaannya. Pengembangan Bandara seperti perluasan Terminal Internasional Ngurah Rai Bali hingga pembangunan Bandara Baru Yogyakarta direncanakan selesai pada tahun 2013.

Selain itu, pengembangan Bandara dilakukan juga untuk meningkatkan pelayanan yang saat ini dirasa masih jauh dari harapan.

(dtc/try)