BANK BPD DIY P: 21 Tahun Mendapat Predikat Kinerja Sangat Bagus

Bank BPD DIY berhasil menjadi yang terdepan dengan menempati peringkat teratas

Harianjogja.com, BALI—Bank BPD DIY berhasil mempertahankan kinerjanya yang cemerlang selama 21 tahun berturut-turut. Hal tersebut dibuktikan dengan kembali diraihnya predikat bank dengan kinerja sangat bagus yang diberikan oleh majalah Infobank dalam ajang Infobank Awards 2017 yang diselenggarakan di WestIn Hotel, Nusa Dua, Bali, Kamis (10/08).

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Tahun ini Infobank kembali melakukan pemeringkatan lembaga perbankan yang ada di seluruh Indonesia berdasarkan kinerja keuangannya yang dibagi dalam beberapa kategori. Dalam rating 115 bank versi Infobank 2017 Bank BPD DIY berhasil menjadi yang terdepan dengan menempati peringkat teratas untuk kategori bank BUKU 2 dengan aset dibawah Rp10 triliun.

“Seluruh jajaran Bank BPD DIY memiliki komitmen untuk terus meningkatkan kinerja perseroan. Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh lapisan Bank BPD DIY serta dukungan dan kepercayaan dari stakeholder dan masyarakat DIY” ungkap Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan, dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (11/8/2017).

Kriteria rating versi Infobank menggunakan empat pendekatan, yaitu pendekatan rasio keuangan penting, pertumbuhan, good corporate governance (GCG) dan profil risiko. Kriteria tersebut hampir sama bahkan lebih berat dibandingkan dengan kriteria yang digunakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menilai kesehatan bank.

Keberhasilan Bank BPD DIY menjadi yang terbaik dalam rating tersebut antara lain berkat performa bisnisnya yang positif sepanjang 2016. Bank BPD DIY berhasil mencetak total skor 95,44% dan berpredikat “sangat bagus”. Hebatnya lagi skor yang diraih Bank BPD DIY tersebut adalah yang tertinggi di kelompok BUKU 2 secara keseluruhan dan tertinggi kedua dalam rating 115 bank setelah Bank Central Asia (BCA).

Pada tahun 2016, perolehan dana pihak ketiga (DPK) Bank BPD DIY meningkat sebesar 7,88% atau sebesar Rp7,38 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut mendorong naiknya penyaluran kredit yang dilakukan oleh Bank BPD DIY sebesar 7,09% atau menjadi Rp5,99 triliun. Sementara itu, aset Bank BPD DIY juga mengalami pertumbuhan sebesar 12,08% dari Rp8,69 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp9,74 triliun pada 2016. Menutup 2016, Bank BPD DIY membukukan laba bersih Rp211,78 miliar atau tumbuh 13,77% dari perolehan laba bersih tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp186,15 miliar.