SOLOPOS.COM - LAUNCHING-Sekda Boyolali, Sri Ardiningsih; Pimpinan Bank Indonesia Solo, Doni P Joewono; Bupati Boyolali, Seno Samodro dan Direktur PD BPR Bank Boyolali, Dono, Sri Hananto, (dari kiri ke kanan) berpose bersama seusai launching nama dan logo Bank Boyolali di Gedung Sasono Mulya Wiguna, Kecamatan Mojosongo, Rabu (18/1).

PENGGANTIAN NAMA -- Sekda Boyolali, Sri Ardiningsih; Pimpinan Bank Indonesia Solo, Doni P Joewono; Bupati Boyolali, Seno Samodro dan Direktur PD BPR Bank Boyolali, Dono, Sri Hananto, (dari kiri ke kanan) berpose bersama seusai launching nama dan logo Bank Boyolali di Gedung Sasono Mulya Wiguna, Kecamatan Mojosongo, Rabu (18/1/2012). (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)

BOYOLALI – Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Boyolali resmi meluncurkan nama dan logo baru di Gedung Sasono Mulyo Wiguna, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Rabu (18/1/2012). Dengan identitas baru, Bank Boyolali bertekad bisa lebih maju dan berkembang serta memberikan kontribusi maksimal bagi Pemkab dan masyarakat Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Bank Boyolali, Dono Sri Hananto, dalam sambutannya mengatakan ada beberapa hal yang mengilhami perubahan nama dari PD BPR Bank Pasar. Yang pertama untuk menghadapi perekonomian yang bergerak cepat dan kompetitif dengan tingkat tantangan yang semakin komplek. Alasan lainnya adalah dalam rangka membangun serta memperkenalkan citra dan jati diri sebgai sebagai Perusahaan Daerah milik Pemkab Boyolali.

Peraturan nama dan logo adalah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali No 17 Tahun 2011 tentang PD BPR Bank Boyolali, serta Keputusan Bupati Boyolali Nomor 001/554 Tahun 2011 tentang penetapan logo PD.

“Total aset dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, dengan posisi per 31 Desember 2011 mencapai sebesar Rp110.232.445.291. Sedangkan laba usaha selama tiga tahun terakhir telah meningkat dua kali lipat. Bank ini juga masih kategori sehat,” tegas Dono.

Pimpinan Bank Indonesia Solo, Doni P Joewono, mengatakan dari data perkembangan PD BPR Bank Boyolali dibandingkan dengan keseluruhan BPR di wilayah Soloraya, dapat disimpulkan bahwa kinerjanya semakin membaik. Perkembangan Bank Boyolali juga sejalan dengan peningkatan kinerja dari BPR yang berada di wilayah eks Karesidenan Surakarta.

“Kami berharap dengan adanya pergantian nama ini, manajemen Bank Boyolali bisa mengoptimalkan sumber daya yang ada. Dengan demikian, kinerja positif ini dapat terus dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan. Apalagi saat ini, persaingan antara bank, khususnya di karesidenan Surakarta semakin hari semakin ketat, yang tercermin dari pada tumbuhnya jaringan kantor baik bank umum maupun BPR,” papar Doni, dalam sambutannya.

Sementara itu, Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan selama ini Bank Boyolali atau dulunya bernama Bank Pasar, telah memberikan kontribusi pendapatan cukup signifikan dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Seno menambahkan perubahan nama menjadi Bank Boyolali diharapkan menjadi bentuk perubahan bisnis dalam memperkuat struktur bisnis yang lebih berdedikasi dan fokus.

JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya