SOLOPOS.COM - Simbolis penjaminan kredit sejumlah bank, termasuk Bank bjb di Jakarta, Selasa (7/7/2020). (Istimewa/Bank bjb)

Solopos.com, BANDUNG -- Bank bjb bekerja sama dengan PT Jamkrindo dan PT Askrindo untuk menjamin kredit modal kerja bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebagai salah satu bank penyalur kredit modal kerja andalan, khususnya bagi UMKM, Bank bjb terus mendukung penuh agenda Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menekan dampak negatif pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerja sama penjaminan kredit UMKM dengan dua lembaga tersebut ditandatangani Selasa (7/7/2020). Lewat kerja sama ini, pihak Jamkrindo dan Askrindo ditunjuk sebagai penjamin kredit modal kerja perseroan.

Bioskop Dibuka 29 Juli, Intip Penerapan Protokol Kesehatan di Bioskop Thailand

Ekspedisi Mudik 2024

Dana kredit modal kerja sebagai upaya menstimulasi perekonomian nasional yang dikeluarkan oleh Bank bjb akan dijamin pihak Jamkrindo dan Askrindo.

Sebagai bentuk simbolisasi formal, Bank bjb menyalurkan kredit modal kerja Rp110 juta kepada nasabah UMKM yang menjalankan usaha toko reklame dan toko tas. Penyaluran kredit modal kerja ini menandai secara resmi berlakunya penjaminan oleh Jamkrindo dan Askrindo.

Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan Bank bjb memang menjadikan UMKM sebagai salah satu sektor fokus penyaluran pembiayaan. Terlebih menghadapi pandemi ini yang membuat geliat usaha UMKM meredup.

Pamit Bersepeda, Bocah 12 Tahun asal Tanon Sragen Nyasar Sampai Ngawi

UMKM Menjadi Prioritas Utama

"Sektor UMKM adalah tulang punggung utama yang menopang tegaknya perekonomian nasional. Dorongan terhadap pelaku usaha mikro harus menjadi prioritas terutama dalam situasi yang penuh tantangan seperti saat ini. Di sisi lain, diperlukan pula distribusi tugas dan tanggung jawab agar strategi pemulihan berjalan komprehensif. Karena itu, Bank bjb sangat mendukung penuh sinergi penguatan antar lembaga dalam rangka penguatan jaring pengaman di berbagai lapisan demi menjamin kelancaran pemulihan ekonomi yang menjadi harapan semua orang," kata Yuddy dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (8/7/2020).

Hore! 41 Positif Covid-19 Sragen Sembuh, 3 Pekan Tanpa Kasus Baru

Sebelumnya, kedua perusahaan pelat merah itu resmi ditunjuk pemerintah sebagai penjamin. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah memberikan penjaminan kredit modal kerja untuk UMKM senilai Rp5 triliun kepada dua BUMN tersebut.

Langkah penjaminan ini merupakan salah satu strategi pemulihan ekonomi yang ditekankan pemerintah. Khususnya dalam memulihkan perekonomian pelaku UMKM yang menjadi salah satu kelompok paling terdampak.

Berdasarkan perjanjian, jumlah plafon kredit yang dapat dijamin pada program ini hingga Rp10 miliar dengan tenor pinjaman hingga tiga tahun. Program ini merupakan seri lanjutan dari agenda PEN oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya