SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kalteng– Banjir musiman yang disebabkan tingginya curah hujan kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng), menyusul meluapnya Sungai Barito. Banjir menggenangi sejumlah rumah warga di pinggiran sungai dengan ketingggian sekitar 30-50 sentimeter.

Sumarno, warga Jalan Jambu, Kota Muara Teweh, ibukota Barito Utara, ketika dihubungi, Sabtu (10/4) mengatakan saat ini air sudah menggenangi sejumlah jalan protokol, antara lain Jalan Imam Bonjol, Merak, Mawar, Dahlia yang berada di Kecamatan Teweh Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banjir ini, menurutnya, sudah terjadi sejak tiga hari lalu dan dikhawatirkan debit air akan semakin tinggi. Rumah warga yang berdekatan dengan bantaran Sungai Barito dikhawatirkan akan semakin terendam.

“Saat ini warga sudah mulai berkemas-kemas, terutama mengamankan harta benda yang penting, seperti baju dan peralatan rumah tangga elektronik ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Sumarno.

Kepala Dinas Sosial Alif Abdullah ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke lokasi banjir untuk memantau dan memberikan bantuan bagi korban banjir.

Menurutnya, walaupun saat ini belum mendapatkan laporan dari pemerintah kabupaten terkait banjir ini, tapi Dinas Sosial telah berinisiatif menurunkan tim untuk memberikan bantuan, seperti mie instan, sarden, dan sejumlah pakaian.

“Kebetulan saat ini di Kabupaten Murung Raya yang jaraknya hanya 100 kilometeri dari Barito Utara ada kegiatan Taruna Siaga Bencana yang diikuti 300 peserta, jadi sekalian saja kita kirimkan ke Muara Teweh,” paparnya.

Tempointeraktif/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya