SOLOPOS.COM - Ilustrasi empasan air banjir (JIBI/Dok)

Banjir Trenggalek menggerus fondasi jembatan desa hingga ambles.

Madiunpos.com, TRENGGALEK — Jembatan desa yang selama ini diandalkan sebagai jalur penghubung antarkecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur terancam runtuh. Fondasi salah satu tiang yang menyangga badan jembatan itu ambles hingga kedalaman sekitar 50 cm akibat gerusan air banjir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sementara ini masih bisa dilalui, namun hanya untuk kendaraan kecil. Kendaraan besar apalagi bertonase berat tidak bisa,” kata Kapolsek Panggul, AKP Wajib Santoso di Trenggalek, Sabtu (13/2/2016).

Lokasi jembatan yang terancam runtuh itu terletak di Desa Kertosono, Kecamatan Panggul. Kerusakan pada salah satu pondasi jembatan diketahui sejak Kamis (11/2) dan semakin parah seiring hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak beberapa hari terakhir.

“Sementara waktu jalur ini ditutup dan diberi rambu peringatan. Untuk kendaraan roda empat atau lebih harus mengambil jalur memutar melewati jalan desa jika mau menuju Desa Bodag, Sawahan, Kecamatan Pule, ataupun sekitarnya,” terang Wajib.

Tak Kunjung Diperbaiki
Belum ada upaya penanganan langsung dilakukan untuk mengatasi kerusakan pada konstruksi jembatan. Pihak perangkat desa sementara ini sudah melaporkan kondisi tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun ke Dinas Pekerjaan Umum dan Pengairan setempat dengan harapan segera mendapat program rehabilitasi atau perbaikan.

“Jika terjadi hujan deras lagi dan debit air sungai meningkat tajam, bisa saja jembatan ini runtuh betulan. Sementara akses menggunakan jembatan ini ditutup, terutama kendaraan besar,” ujarnya.

Selain jembatan Desa Kertosono, kerusakan infrastruktur dilaporkan juga terjadi di beberapa daerah lain, mulai dari plengseng ambrol, talud jebol hingga longsor di beberapa titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Trenggalek. “Banyak tempat, kami masih terus inventarisir dan lakukan penanganan awal yang bersifat kedaruratan,” kata Kepala BPBD Trenggalek, Joko Rusianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya