Selain Solo, banji juga terjadi di Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 29 keluarga di RT 004 dan RT 005 Dusun Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol menjadi korban banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Mereka mengungsi ke masjid dan rumah tetangga terdekat.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (15/2/2017) pagi, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sukoharjo dan sekitarnya pada Selasa (14/2) sore hari.
Imbasnya, ketinggian air sungai bertambah signigikan pada malam hari. Air sungai mulai meluap dan menggenangi rumah penduduk sekitar pukul 01.00 WIB.
Kala itu, sebagian warga tengah terlelap tidur di rumah. Sontak, warga kaget saat luapan air sungai mulai memasuki halaman rumah dan pekarangan.
“Air sungai mulai masuk ke rumah saat dini hari. Saat bangun tidur, air sudah menggenangi teras rumah,” kata seorang warga setempat, Ahmad.
Sebagian warga setempat mengungsi ke masjid dan rumah tetangga. Sebagian lainnya memilih berdiam diri di dalam rumah sambil menunggu banjir surut.