SOLOPOS.COM - Pelajar berjalan kaki melewati jalan perkampungan di Dusun Kesongo, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban yang tergenang air akibat luapan air Sungai Bengawan Solo, Kamis (11/2/2016). Sementara warga lainnya terpaksa menuntun sepeda lantaran tingginya genangan air yang merendam jalan perkampungan. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Banjir Sukoharjo akibat air Sungai Siluwur menguap mengakibatkan 100-an rumah tergenang.

Solopos.com, SUKOHARJO -Seratusan rumah di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo tergenang air luapan Sungai Siluwur, Rabu (22/6/2016) malam. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut tetapi warga sempat panik dan menyelamatkan diri. Genangan air selain ke rumah warga juga menggenangi 126 hektare tanaman padi tersebar di lima desa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (23/6/2016), genangan air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 21.00 WIB. Salah seorang warga Kecamatan Weru, Gono, 50, menjelaskan, ketinggian air berkisar antara 30 sentimeter hingga 50 cm.

Ekspedisi Mudik 2024

“Hari ini [Kamis] air sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing,” katanya.

Dijelaskannya genangan air melanda rumah warga empat desa, seperti Desa Karangtengah, Desa Karakan, Krajan dan Jatingarang. Genangan terdalam setinggi 50 cm terjadi di Desa Karakan dan Jatingarang. Sedangkan tanaman padi yang ikut teredam berada di Desa Tawang, Desa Tegalsari, Desa Grogol, Desa Karakan dan Desa Ngreco.

“Ada kabar talut sungai jebol tetapi ada yang mengabarkan hanya luapan air sehingga menggenangi rumah dan lahan pertanian.”

Diceritakannya, hujan mengguyur Weru sejak Rabu sore. Kondisi pintu air di sungai tersebut dikabarkan tidak berfungsi maksimal sehingga air meluap dan menggenangi rumah warga sekitar dan sepanjang aliran Sungai Siluwur.

Informasi lain yang diperoleh Solopos.com, luapan air juga terjadi di Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol. Genangan air di Sanggarahan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto dan Camat Weru, Heru Indarto belum bisa dikonfirmasi. Namun, salah seorang pegawai BPBD yang enggan disebutkan namanya membenarkan peristiwa meluapnya air Sungai Siluwur, Kecamatan Weru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya