SOLOPOS.COM - Warga membawa dagangan mi instan dengan menggunakan sepeda angin yang ditutun melewati genangan air di jalan masuk ke Dukuh Bakung, Desa Pringanom, Masaran, Sragen, Minggu (19/6/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Banjir Soloraya terjadi di beberapa kawasan.

Solopos.com, WONOGIRI –– Kondisi pintu air Waduk Gajah Mungkur masih tertutup hingga Minggu (19/6/2016) siang. Namun status waduk dengan volume air di dalamnya sudah mendekati siaga dua.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, elevasi WGM ada di angka 135.85 mdpl pada Minggu sekitar pukul 11.30 WIB. “Itu mendekati siaga dua,” kata dia, Minggu.

Namun begitu berdasarkan pantauan di lapangan pada Minggu pukul 13.30 WIB, kondisi pintu air waduk masih tertutup.

Seperti diketahui, pada pekan pertama April lalu pintu air WGM sempat dibuka. Menurut Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Erwando Rahmadi, saat dibuka, ketinggian muka air waduk mencapai 135.7 mdpl. Angka tersebut sebenarnya masih berada du bawah batas maksimum, yaitu di level 136.0 mdpl.

“Pembukaan pintu air harus sesuai pedoman. Pintu air dibuka karena pertimbangan teknis dan keamanan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya